Chapter 26

4.8K 436 116
                                    

~Selamat Membacaaa~

   "Aca kok tumben belum keluar yah Zayn?"

   "Loh Mamah daritadi diem disini nungguin Aca?" Tanya Zayn pada Sarah.

   "Iya, udah lama gak ketemu. Zayn, menurut kamu Aca gimana?" Tanya Sarah antusias.

   "Baik" Jawab Zayn cuek.

   "Ih bukan gitu. Dia cantik kan Zayn? Pinter, sholehah, bibit bebet bobot nya jelas. Dari keluarga baik-baik, pokonya udah pasti terjamin deh"

   "Mah, mulai deh" Ucap Zayn yang malas jika Mamah nya mulai ingin menjodohkan dirinya dengan Aca.

   "Tuh Aca" Sarah langsung berdiri dari duduk nya dan melambaikan tangan pada Aca.

   "Assalamu'alaikum Tante mertua" Sapa Aca ramah.

   "Wa'alaikumsalam calon menantu"

   Dua perempuan itu terkikik geli lalu saling berpelukan. Zayn yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya saja. Aca dan Mamah nya itu memang satu frekuensi.

   "Aca tumben sendiri?" Tanya Sarah.

   "Bentar yah Tante, Aca belum nyapa calon suami" Cengenges Aca yang dibalas kekehan ringan oleh Sarah.

   "Pagi calon imam"

   "Pagi juga Ca" Jawab Zayn canggung.

   "Hehe. Aca lagi nunggu Bang Caka Tante. Tumbenan banget dia telat jemput"

   Sarah mengangguk mengerti. Lalu dia meliahat kearah anak semata wayang nya yang sedang membersihkan motor. Zayn yang mengerti arah tatap Mamah nya pun langsung memasang siaga 1, karena dirasa Mamah nya sedang merencanakan sesuatu.

   "Biar Zayn yang anterin kamu yah"

   KAN! Sudah dia duga dalam otak cantik Mamah nya itu pasti ada 1001 cara untuk mendekatkan dirinya dengan Aca.

   "Eh boleh Tan?" Tanya Aca sosoan bertanya padahal hatinya kegirangan.

   "Zayn kan lagi bersihin motor Mah" Keluh Zayn yang dibalas pelototan maut oleh Mamah nya.

   "Gapapa sayang, Zayn juga lagi nganggur kok"

   Zayn melongo ditempat. Nganggur? Sedari tadi dirinya berjalan, bergoyang membersihkan motor milik nya malah disebut sedang menganggur?

   "Boleh Bang Zayn?" Antusias Aca.

   Melihat wajah antusias dari Aca dan pelototan maut dari Mamah nya terpaksa Zayn mengangguk. Dia berjalan dengan lesu kedalam untuk mengambil kunci mobil, dan dilanjut kegarasi menyalakan mobil nya yang akan dipakai untuk mengantarkan Aca.

   "Tante mertua makasih yah" Cengenges Aca yang langsung dipeluk gemas oleh Sarah.

   "Apapun untuk calon menantu Tante"

   Merekapun tertawa bersama sampai pada titik perpisahan dimana Zayn sudah mengeluarkan mobilnya dan mengklakson Aca untuk segera masuk. Dengan semangat 45 perempuan itu menyalami tangan Sarah dan langsung berlari memasuki mobil milik Zayn.
Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara. Mendadak Aca jadi gugup sendiri dan dag dig dug ser. Pasalnya ini pertama kalinya dia berduaan seperti ini dengan Zayn.

   "Tumben diem Ca" Kekeh Zayn yang merasa suasana kali ini menjadi canggung.

   "Aca bingung mau ngomong apa"

   Zayn tertawa mendengar ucapan polos dari perempuan itu. Membuat Aca melongo dan tertegun melihat wajah tampan Zayn jika sedang tertawa. Buru-buru gadis itu menunduk dan beristigfar.

Klandestin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang