[BOYS LOVE] MY SOULMATE [END]

PERKENALAN

Enjoy guys semoga suka~

.
.
.
.
.

"Mah, beneran?"

"Welcome di sekolah barumu sayang."

Cup

Anak laki-laki dikecup keningnya oleh sang ibu, didalam mobil. Bagaikan anak TK yang diantar ke sekolah pertamanya.

Bagaimana tidak, dia adalah anak tunggal kaya raya kesayangan kedua orangtuanya, ralat. Tiga orang tuanya.

"Udah sana turun, bentar lagi bel."

"Jangan bandel, awas aja."

"Humm..."

~~~~~~~~~~~

Didepan gerbang gedung sekolah barunya laki-laki itu menatap malas sekolah yang dibilang sangat besar, sudah pasti swasta dan harganya juga pasti mahal sudah pasti berkualitas, gak mungkin mamahnya memilih yang tidak berkualitas.

Kakinya enggan masuk kedalam tas yang ia gendong juga hanya terisi satu buku dan satu pulpen, ia menoleh kebelakang sudah tidak ada lagi mobil mamahnya.

"Ayok-ayok masuk sekarang lima menit lagi mau bel!"

Ia mendengar ada suara satpam yang meneriaki murid-murid yang baru datang, termasuk dirinya.

"Heh nak! Masuk! Udah mau bel!" Satpamnya menatap wajahnya.

Menghela nafas dengan langkah gontai ia berjalan masuk dan sedetik itu juga gerbang ditutup.

Ia dapat melihat juga ada OSIS yang menjaga di depan gedung sekolah, ada tiga orang OSIS berdiri di sana.

Ah ya ia lupa, pasti di sekolah yang gede kayak gini juga bakalan ketat peraturannya, dia gak suka yang namanya di atur-atur.

Seorang Ardylan aidan, anak tunggal kaya raya yang selalu melakukan apapun yang ia suka tanpa di larang orangtuanya, sudah pasti sedari kecil dia hidup enak dan membuat sifat Ardylan sedikit pembangkang dan manja.

Ardylan bocah laki-laki yang umurnya udah 19 tahun, sekarang ia sudah berada di kelas 12, jadi ini adalah tahun terkahir dirinya sekolah.

Jangan tanya kenapa bisa udah kelas 12 kok pindah, ya karena ini swasta dan yang punya sekolah ini adalah rekan kerja mamahnya.

Kalian mau tau darimana Ardylan pindah? Jangan ngira kalau dari sekolah sebelah, tidak.

Dia pindahan dari sekolah asal Prancis, banyak hal-hal yang harus di urus di negara asalnya ini oleh mamahnya, dan kebetulan urusan di negara bule itu sudah selesai.

Ardylan tinggal di Prancis saat sudah berumur 7 tahun, hingga sekarang baru pulang, tapi dia bisa kok bahasa Indonesia, ya karena dia lahir disini.

Ardylan tinggal bersama mamah papahnya di sana, dan disini juga ia tinggal bersama kedua orangtuanya plus nenek dari sang mamah.