LANGKAH AWAL

8.3K 752 176
                                    

Cklek

"Papih."

"Pih?"

Di ruangan kerja khusus papihnya sedang duduk di kursi, ini bukan di kantor tapi dirumah, papih Andreas juga punya ruangan untuk dia bekerja.

Dylan menghampiri papih dan memeluk papihnya dari samping.

"Kenapa nih? Pagi-pagi udah manja aja."

"Hehe adek mau nanya sesuatu sama papih, tapi papih lagi banyak kerjaan ya?"

"Enggak, nanya aja. Pasti papih jawab."

"Um.. adek duduk sini boleh?" Dylan duduk di bangku yang ada di depan meja papih.

"Boleh, nanya apa sih?"

"Eum temen papih kan banyak, ada gak temen papih yang jadi dokter?"

"Gak ada sayang, pembisnis semua."

"Yah... Yaudah deh Pih."

"Emangnya kenapa?"

"Soalnya ada praktek Pih, adek balik ke kamar lagi ya."

"Iya, tanya mamah kamu coba."

Dylan mengangguk sembari menutup kembali pintu ruangan itu.

Jadi setelah turnamen kemarin diperbolehkan libur selama sehari, dan niatnya Dylan hari ini mau ngajak Janu menemui dokter yang bisa mengatasi masalahnya Janu.

Cklek

"Mamah." Dylan langsung masuk dan duduk bersama mamahnya di atas ranjang.

"Hm?" Mamahnya lagi maskeran sambil bermain handphone.

"Mamah punya temen dokter?"

"Ada, kenapa? Dokter medis?" Dylan mengangguk.

"Iya, boleh minta nomernya?"

"Buat apa?"

"Tugas sekolah."

"Beneran?"

"Bener." Dylan mengeluarkan handphone.

Widya mengeringkan nomer temannya yang menjadi dokter di salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Makasih mamah." Dylan mencium pipi Widya dan pergi dari kamarnya dengan senyuman.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~














Dylan duduk di kursi belajar sambil menelpon nomor yang mamahnya kirim tadi.

Bu Elis
Berdering📞

"Halo? Dengan siapa ya ini?"

"Maaf ganggu, ini Dylan anaknya mamah Widya."

"Oalah, kenapa Dylan?"

"Dylan mau ketemu sama dokter bisa gak?"

"Bisa, mau ketemu kapan?"

"Nanti siang."

"Oh iya bisa kok, dateng aja di rumah sakit Bina insan Kamil."

"Oke dokter, makasih ya."

"Iya sama-sama."

Pip*

Lelaki manis langsung berlari keluar kamar dan masuk kedalam kamar Janu, ngeliat Janu lagi rebahan di kasur.

"Janu!" Dia langsung naik keatas kasur.

"Hm?"

"Gue udah Nemu dokter! Temennya mamah!"

[BOYS LOVE] MY SOULMATE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang