"thanks udah traktir."
"Yaelah santai, makasih juga udah mau nolong gua."
"Hm... Yaudah gue harus balik lagi ke kampus."
Zael menatap Iqbal yang beranjak sehabis makanannya sudah habis di makan.
"Oh... Yaudah."
"Ok bye." Iqbal menepuk pundak Zael bentar lalu berlari mendekati motornya.
Meninggalkan Zael yang masih memerhatikan Iqbal sampai laki-laki itu pergi meninggalkannya sendirian.
"Oh iya! Helm dia kan masih sama gua." Gumam El.
Zael berdiri dan membayar semua yang sudah ia pesan tadi ke penjualnya, di pikir-pikir tadinya dia pengen langsung balikin helm Iqbal, tapi kayaknya nanti-natian aja.
"Makasih ya kak." Ucap penjualnya.
"Yoi." Zael mendekati motornya, menatap helm yang sedang ia pegang saat ini,"ah entar aja balikin nya, kalo dia pinta baru gua balikin."
Zael tertawa sembari memakai helm, orang-orang pasti yang melihat Zael tertawa sendirian menganggapnya aneh.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tok
Tok
Tok
"Ya, masuk."
Tok
Tok
"Ck, budek apa. Masuk aja!" Teriak Dylan dari dalam ruangan.
Tok
Tok
Dylan mulai kesal dan langsung berjalan mendekati pintu, membuka pintu itu dengan wajah kesal.
"Bisa gak kalo sekali saya bilang masuk ya tinggal masuk, emangnya kamu siapa? Mau saya bukakan pintu-"
Saking seriusnya mengoceh Dylan tanpa sadar tidak dapat melihat wajah sosok orang yang ada di hadapannya saat ini, karena dia membawa buket bunga bewarna mawar merah yang sangat besar menutupi wajahnya.
Dylan langsung senyum,"Janu."
Januar terkekeh, memberikan buket bunga nya ke tunangannya,"nih, buat kamu. Jangan marah-marah lagi."
Dylan mempoutkan bibirnya, dia menerima bunga itu dan langsung memeluk tubuh Januar.
"Gak ngomong-ngomong kalo mau dateng."
Januar tersenyum mengusap-usap punggung Dylan,"suprise."
"Yaudah ayok masuk."
"Masih banyak kerjaannya?" Janu mengusap lembut surai Dylan.
"Sebentar lagi kok."
Dylan menutup kembali pintu ruangan kerja khususnya, di ruangan ini kedap suara, suara yang ada di dalam tidak terdengar dari luar, tetapi suara dari luar dapat terdengar ke dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BOYS LOVE] MY SOULMATE [END]
Dla nastolatków"Gue bisa jadi heroin, buat lo candu sama gue." Ini bukan kisah Dylan dan Milea, tapi ini tentang Januar dan Dylan, dua laki-laki bocah SMA yang memiliki cerita sendiri didalamnya. ___________________________ Dylan harus menuruti keinginan orangtuan...