🔞🔞

17.5K 831 162
                                    

"Emangnya lo gak mau jadi pacar gue apa?" Tanya Dylan.

"Mau."

"Mau jadi pacar gue?" Tanyanya lagi antusias.

"Mau cium lu."

"Ha— mmhh!!"

Januar langsung mencium rakus bibir Dylan, mendorong pelan tubuh Dylan agar tertidur di bawah kukungannya.

Januar melepaskan tautan bibir mereka, melihat wajah Dylan yang memerah membuatnya gemas.

Januar mengecupi seluruh wajah Dylan, lelaki manis menggeliat geli.

"Apa sih Jan?! Kerasukan ya lu?!" Dylan menahan pundak Janu yang ada di atasnya saat ini.

Lelaki dominan menyudahinya, menatap Dylan di bawah kukungannya, tangan Janu membelai rambut pipi lelaki manis, mencubit hidungnya gemas.

"Sakit ih!" Dylan menepis tangan Janu.

"Gua mau makan lu."

"Lo yang gua makan, Janu." Dylan langsung mendorong kasar pundak Janu hingga lelaki itu terbaring di sofa.

Dylan mengukung tubuh Janu dengan senyuman nakal,  kembali berciuman di bibir, Januar tersenyum di sela-sela ciuman mereka.

ia mendekat kearah ceruk leher Janu dan menciumi leher lelaki dominan, Januar terkekeh geli dia merasa kegelian karena Dylan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ia mendekat kearah ceruk leher Janu dan menciumi leher lelaki dominan, Januar terkekeh geli dia merasa kegelian karena Dylan.

Dylan berhenti dan menatap Januar, Januar langsung mengangkat tubuh Dylan dengan gampangnya, di dudukkan nya di pangkuan Janu.

Janu memeluk pinggang ramping Dylan, dan Dylan memeluk leher Janu mereka saling tatap.

Lelaki manis menangkup wajah Janu, mendekatkan wajahnya dengan mata terpejam dia kembali mencium bibir bawah Januar. Menghisap dan melumatnya perlahan-lahan.

Januar membalas ciuman lembut dari Dylan, dia membalas menghisap bibir Dylan bergantian, beradu Saliva dengan hasrat yang meminta untuk di tuntaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Januar membalas ciuman lembut dari Dylan, dia membalas menghisap bibir Dylan bergantian, beradu Saliva dengan hasrat yang meminta untuk di tuntaskan.

Akal sehat mereka berdua sudah tidak di hiraukan lagi, mereka hanya fokus bagaimana caranya menuruti nafsu yang menggebu-gebu di dalam tubuh mereka.

[BOYS LOVE] MY SOULMATE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang