"kamu kenapa sih dek? Di makan dong sarapannya, jangan bengong terus." Ucap sang mama Widya.
Widya bingung ngeliatin anaknya yang ngaduk-ngaduk makanan doang sambil megangin bibir,"kenapa bibir kamu? Sariawan?"
Dylan menggeleng, dia membuang nafas sambil menatap mamahnya,"mah, tadi malem.. aku di anter siapa?"
Flashback on*
Tok
Tok
"Iya! Siapa ya?!" Widya membukakan pintu untuk,"loh Dylan?"
Januar tersenyum kikuk,"Dylan mabuk Tan."
"Astaga kebiasaan emang anak ini kalo mabuk nyusahin orang, bawa dia ke kamarnya ya, soalnya dia berat Tante gak kuat."
Janu ngangguk, dia masih membopong tubuh Dylan sambil menaiki tangga, tubuh Dylan emang gak berat-berat banget, tapi tetep aja nyusahin.
Cklek
Januar langsung merebahkan tubuh Dylan ke ranjang, membuka sepatu Dylan dan membuka kancing kemeja cokelat yang Dylan pakai.
Januar menutupi tubuh Dylan pakai selimut dan mengusap lembut surai cokelat itu,"tidur yang nyenyak."
Setelahnya ia keluar dari kamar, mendapati mamahnya Dylan.
"Kamu temannya Dylan nak?" Janu ngangguk,"siapa namanya?"
"Janu Tan."
"Oalah... Makasih ya Janu udah anterin anak mamah, terus kamu baliknya naik apa? Mau Tante pesenin ojek?"
Januar menggeleng,"gak usah Tan, saya minta jemput temen saya aja. Kalo gitu saya pamit ya tan."
"Yaudah, hati-hati udah malem."
Flashback off*
Dylan membeku di kursi makan, jadi yang tadi malam itu. Yang dia rasakan orang itu benar-benar Januar.
"Mah aku gak mau sekolah."
~~~~~~~~~~~~~~~~
"Lo pada gak mau bolos apa?" Tanya Dylan ke Iqbal sama Deo.
"Kemana?"
"Kemana aja, gue gak mau disini."
"Eh tadi malem lo ninggalin kita ya anjing."
"Ya maap."
Deo memicingkan mata menatap wajah Dylan,"bibir lo.. sobek, lo berantem?"
Iqbal ikut natap Dylan,"lah iya."
Dylan langsung menutup bibirnya menggunakan tangan,"a-apa? Ini—" matanya langsung tertuju pada orang yang baru masuk kelas.
Januar, sempat melirik Dylan lalu setelahnya ia duduk di kursinya.
Wajah Dylan semakin memerah, salahkan mamahnya yang gak ngebolehin Dylan buat bolos.
"Dylan? Mana Dylan?"
"Ini Bu!" Iqbal merangkulnya.
"Mana tugas ibu?" Bu Siska menghampirinya.
"Nanti Bu ya, sisa satu soal lagi belum."
"Ya sudah, langsung kasih ibu ke kantor nanti."
Dylan ngangguk dan menjatuhkan kepalanya diatas meja,"gue benci hari ini."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
09.45
Dylan bengong aja sendirian di warung belakang sekolah sambil ngerokok, kakinya dia angkat keatas dan duduk bersila di kursi kayu.
![](https://img.wattpad.com/cover/356307067-288-k106411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BOYS LOVE] MY SOULMATE [END]
Teen Fiction"Gue bisa jadi heroin, buat lo candu sama gue." Ini bukan kisah Dylan dan Milea, tapi ini tentang Januar dan Dylan, dua laki-laki bocah SMA yang memiliki cerita sendiri didalamnya. ___________________________ Dylan harus menuruti keinginan orangtuan...