extra part I

52.8K 2.1K 34
                                    

Menikah setelah lulus SMA tak pernah Amora bayangkan sebelumnya, namun takdir memang tak selamanya sesuai rencana. Amora kini sah menjadi istri dari seorang Felix Fedrico, lelaki yang seharusnya menjadi sepupu dari Amora.

Satu hal itula yang menjadi sesuatu yang mengganjal di hati Amora saat ini, ia ingin sekali mengungkapkan kepada Felix namun apa pria itu akan percaya? Apa yang Amora alami sangat sulit di percayai oleh akal sehat. Namun begitu lah adanya, Amora benar- benar berada di tubuh seorang gadis bernama Amora Amerta, bahkan ia sudah hampir dua tahun di tubuh ini.

Kesempatan kedua? Mungkin ini bisa di katakan begitu.

"Kenapa,hm?" Amora menoleh pada Felix yang kini menjadi suaminya, mereka sedang bersantai di balkon kamar Felix menikmati angin sore yang menenangkan.

"Nggk papa" jawab Amora singkat.

Sehari setelah hari pernikahannya Amora lebih terlihat pendiam dari biasanya, namun bukan berarti ia tak bahagia dengan pernikahanya.

Amora hanya tak menyangka saja sudah sejauh ini, sudah menikah dengan pria tampan dan hidup bahagia, tidak....apakah pernikahan mereka akan baik- baik saja? Itu jugalah yang Amora fikirkan sedari tadi.

Apakah Felix mencintai Amora? Jika Amora ingat- ingat, tak ada kata cinta yang keluar dari bibir Felix untuknya.

Sebuah tangan melingkar di pinggangnya, Amora sedikit kaget, reflek ingin melepaskan tangan besar berurat itu, namun tentu ia tak bisa, pelukan Felix cukup kencang.

"Katakan apa yang membuat mu tak seceria biasanya, istriku"

Jantung Amora memanas seketika, ia tak bisa di panggil begitu. Bukan karna tak suka, hanya saja.... Amora seakan melayang, senang, malu bercampur aduk.

"Aku...aku cuma mikirin si Eca dan Sera, bagaimana keadaan mereka sekarang?" Tanya Amora, ia baru ingat dengan kedua gadis itu.

"Sudah ku buang ke tempatnya" ucap Felix datar

Amora memiringkan kepala, menatap wajah Felix yang amat dekat dengannya.

"Memangnya di mana tempat mereka?" Tanya Amora polos

Felix mengecup singkat bibir istrinya " kau tak perlu tau, istriku"

Jantung Amora kembali memanas.

"Aku perlu tau Fel....."

Ucapan Amora terhenti dengan suara televisi di kamar Felix, ah tidak kamar mereka.

"Lepas dong, aku mau masak untuk makan malam...oh iya, suami ku ini mau makan apa,hm?"

Felix tersenyum tipis, ia membali tubuh Amora menatap gadis itu dengan senyum manis yang amat jarang Amora lihat.

"Makan kamu, boleh?"

Untuk kesekian kalinya Amora tak bisa mengontrol dadanya yang tiba- tiba berdesir memanas.

"Gak boleh, aku belum bersih" ucap Amora malu, menundukkan kepala.

"Istriku ini tak sedang berbohong kan?"

Amora mendongak, menatap Felix yang menjulang di hadapannya.

"Ya nggak, baiklah aku masak ayam kecap aja" ucap Amora, lalu menyelinap di bawah ketek Felix.

Amora berlari memasuki kamar, ia akan kedapur namun....

Sebuah berita yang menyiarkan sebuah nama yang amat Amora kenali, nama gadis yang konon menjadi sahabat Felix, nama gadis yang ikut menculiknya.

"ANAK DARI DODI, PENGUSAHA TAMBANG BERNAMA ECA DIDUGA TEWAS DI HUTAN TERLARANG DENGAN TUBUH TERCABIK- CABIK BINATANG BUAS YANG DI DUGA SEEKOR HARIMAU, POLISI SUD......."

Amora (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang