"Dari sekian banyaknya luka, perpisahan orang tua adalah luka terdalam
yang pernah ada."-Zivanna Zeyva Elmina-
*
*
*
*
*RUNNING TIME
Beberapa bulan ia lewati dengan senyuman, walau sakit hati di dalam. Dunianya tidak menunjukkan kebahagiaan, melainkan rasa pahit kenyataan.
Tidak terasa, sudah satu bulan berlalu. Zeyva menatap pantulan dirinya sendiri pada sebuah Kaca besar di dalam kamarnya.
Semakin kesini, tubuh Zeyva semakin kurus. Wajahnya pun semakin terlihat pucat. Hal itu, selalu membuat Zeyva harus menggunakan make-up saat pergi ke Sekolah.
Hembusan nafas keluar dari mulutnya. Kepalanya tertoleh ketika mendengar ponselnya berdering cukup kencang di atas nakas.
Dahinya mengernyit, ketika sebuah telfon mendatanginya. Nomornya sama sekali tak ia kenali, siapa itu?
Ibu jarinya bergerak menaikkan tombol berwarna hijau, lalu segera menempelkan ponselnya ke arah telinga.
"Hallo? Assalamualaikum,"
"Wa'alaikumsalam, Zeyva."
"Ini siapa, ya?" Tanya Zeyva sambil menggigit bibir bagian bawahnya.
"Saya Lyona, gimana kabar kamu?"
Zeyva terdiam cukup lama, saat mengetahui pemilik nomor itu.
"Zeyva?"
"Iya, Tante, kabar Zeyva baik."
"Alhamdulillah, kamu sibuk, nggak?"
"Untuk saat ini, enggak sibuk sih, Tante,"
"Bisa ketemu? Ada yang mau Tante bicarakan. Tante juga kangen sama kamu."
Air mata Zeyva luluh begitu saja, mendengar kalimat terakhir yang Lyona ucapkan.
Seumur hidup, baru kali ini ia mendengar bahwa ada seseorang yang merindukan nya. Entah benar atau tidak, Lyona berkata seperti itu.
Jika yang mengatakan itu adalah Asya, mungkin Zeyva akan sangat bahagia.
"Bisa Tante, dimana?"
"Taman Indah aja, biar deket sama Rumah kamu."
Zeyva mengangguk. "Siap Tante, Zeyva kesana sekarang."
"Okey, di tunggu. Tante mati'in, ya"
Panggilan berakhir.
Merasa panggilan nya telah berakhir, Zeyva menaruhkan kembali ponselnya di atas nakas.
"Tante Lyona mau ngomongin apa, ya?" Ucap nya pada diri sendiri.
*****
Zeyva berjalan sambil menengok ke kanan dan ke kiri, melihat lihat dimana Lyona berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNNING TIME (SELESAI)
Roman pour AdolescentsSingkat saja, cerita ini hanya mengisahkan tentang seorang gadis perempuan yang selalu mengharapkan kebahagiaan itu datang. Segala cara pun sudah ia lakukan. Namun nyatanya, yang selalu mendatangi dirinya hanyalah masalah dan kesedihan. Ia selalu be...