CHAPTER FOUR

78 7 0
                                    

"Bahagiaku hanya sementara,
bukan selama lamanya"

-Zivanna Zeyva Elmina-

******

Pagi pagi sekali, Zeyva dan Amy sudah sampai di parkiran sekolah. Karena hari ini merupakan Jadwal piket milik keduanya.

Sebuah keberuntungan ketika jadwal piket mereka hari yang sama. Pasalnya, saat pengacakan jadwal piket, keduanya mengambil gulungan kertas yang berisi hari yang sama.

"Hoki amat Lo, Zey"

"Bisa aja"

Zeyva tertawa renyah, dan menaruh tasnya didalam kelas. Setelah itu, kakinya berjalan menuju bagian pojok kelas yang terdapat 4 buah sapu, dan alat bersih bersih lainnya.

Sementara Amy, ia mengambil sebuah penghapus papan tulis diatas meja guru untuk membersihkan benda persegi panjang berwarna putih yang menempel pada dinding kelasnya.

"Zeyva!" Panggil seseorang

Merasa di panggil, Zeyva membalikkan badannya. Ia menelan ludahnya susah saat mengetahui siapa orang tersebut.

Entah mengapa, saat berhadapan dengan orang itu, Jantung nya selalu berdegup kencang. Tentu sudah tau siapa orang itu.

"Ini buat Lo" katanya sambil menyodorkan sebuah amplop berwarna pink bertuliskan 'To:Kak Zey'.

Zeyva menerima uluran tersebut. Ia membaca dengan teliti apa isi dari amplop tersebut. Ternyata, gadis kecil yang kemarin ia tolong, mengundangnya dalam cara ulang tahun ke 7 tahun nya.

"Dateng, ya, didalam amplop nya juga ada nomor gue, nanti tinggal Lo Sherlock rumah Lo, besok gue jemput setelah pulang sekolah." Ucap nya, lalu pergi meninggalkan Zeyva.

Zeyva tersenyum, tak apa, walau Raihan tak menyukai dirinya, setidaknya ia sudah beberapa kali berbicara dengan laki laki itu,

Pikiran Zeyva kembali bergelayut pada kalimat Raihan pada Minggu kemarin, Raihan benar benar mengatakan bahwa dirinya "Cantik", karena tak mau terbawa perasaan, Zeyva segera menghilangkan pikiran itu.

Dan kembali melakukan tugas piket nya.

******

"Jadi, deh" gumam nya sambil tersenyum lebar. Kedua matanya melirik Jam dinding di sana. Betapa terkejutnya, saat jam sudah menunjukkan pukul 15.12.

Sementara Zeyva belum apa apa, dengan gegas dia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Membutuhkan waktu 5 menit untuk itu semua, belum untuk berganti baju dan lain lain. Undangan dari Raihan benar benar mendadak.

Kalau tau akan di undang ke acara itu, mungkin Zeyva akan bersiap siap dari malam, untuk membuat kado dan Kue.

Setelah selesai berganti pakaian, ia beralih menuju meja rias dikamar nya, Zeyva hanya memakai sedikit polesan make up, seperti bedak dan Lipstik.

Raihan:)

Assalamualaikum|
Raihan, ini nomor gue, Zeyva|
Sherlock|

RUNNING TIME (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang