Pagi-pagi sekali Jodi sudah berkutat didapur, dia sedang menyiapkan sarapan untuk Malik Dan Miranda.
Setelah kejadian semalam, Miranda mendadak demam suhu tubuhnya sangat tinggi.
Jadilah sekarang Jodi disini di dapur.
Dia sibuk dari tadi, sudah macam chef saja jodi mengenakan celemek yang biasa dipakai Mira memasak, di tangan kanannya dia memegang spatula , “Ini masukin telurnya dulu apa nasinya dulu ya,, apa gimana, perasaan kalau lihat Mira bikin nasi goreng kayanya mudah,,”
Rencananya dia ingin membuatkan sarapan nasi goreng untuk Malik
Sudah ada irisan bawang merah dan daun bawang disana,.
“Baiklah mungkin telur dulu, ‘ jodi mengambil satu buah telur dn mulai menggorengnya, kemudia dia masukan satu piring penuh nasi.”Sepertinya tidak sulit” gumamnya sambil terus mengaduk nasi gorengnya, “Seperti ada yang kurang apa ya?’ Jodi berpikir sejenak, “Astaga, bumbunya belum dimasukan.”
Jodi mengambil irisan bawang merah dan dan bawang nya lalu memasukan nya kedalam wajan nya, tak lupa dia juga memasukan garam lalu kecap.
“mm… harum, kayanya enak” ucap jodi tersenyum bahagia karena sudah berhasil membuat nasi goreng.
Tiba-tiba Malik datang mengejutkan Jodie.”Pa?...papa lagi apa?.mama mana?”
“ Kebetulan kamu datang,ini papa buatkan nasi goreng ayo dimakan. Mama lagi sakit”
“mama sakit?, sakit apa mama pa?”. tanya Malik khawatir,Malik kini sudah duduk di kursinya, sudah ada nasi goreng dihadapannya.
“Ini buatan papa?, “
Jodie mengangguk”Iya”..
Malik mulai menyuapkan satu sendok nasi goreng kedalam mulutnya dan hap, Malik langsung melepekan nasi gorengnya.
“Kenapa?’ tanya Jodi menghampiri Malik
“Ga enak papa, rasanya aneh, mana asin lagi”.. Malik mengambil air putih yang sudah Jodi ambilkan barusan,dan meminumnya sampai habis.
“Iya kah?, Jodi mulai mengambil satu sendok nasi gorengnya dan menyuapkannya ke mulutnya,seketika saja Jodie berlari menuju wastafel untuk memuntahkan nasi gorengnya itu.
“Iya kan pa, Malik ga bohong’. ucapnya menghampiri papanya.”Sepertinya papa memang gak pandai memasak deh, jangan lagi-lagi deh pa!!”
Jodi hanya mendesah mendengar Malik mengatakan itu.Mereka berdua akhirnya hanya sarapan dengan roti tawar saja yang dilapisi selai coklat,dan segelas susu hangat.
“kalau mama sakit papa kerja ga?” tanya Malik sambil terus mengunyah rotinya itu.
“Nggak papa hari ini izin gak masuk kerja, kasihan mama kamu kalau ditinggal sendiri”.
“Malik lihat mama ya pa?”.seraya berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan papanya sendiri di meja makan.
Jodi mengembuskan nafas berat saat Malik sudah pergi, dia menyandarkan punggungnya di kursi, lalu memejamkan matanya sebentar, sungguh Jodi sangat mengantuk, dari pukul 02.00 malam Jodi tidak tidur lagi,Tapi tak lama dia berdiri dan membereskan bekas sarapannya dengan Malik, lalu membawanya ke wastafel dan langsung Jodie cuci.
Sementara Malik membuka pintu kamar Mira dengan perlahan, lalu masuk dan dilihatnya ada mamanya yang sedang terbaring tidur, ada hanuk kecil yang dilipat menutupi kening Mira, mungkin papanya tadi habis mengompres mamanya itulah yang ada dalam pikiran Malik. Malik berjalan menghampiri mamanya dan duduk persis disebelah Mira, dia pegang handuk kecil yag dipakai untuk mengompres dahi Mira, “Sudah kering” gumamnya,.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Miranda [END]
No FicciónMiranda seorang wanita biasa yang selama hidupnya selalu merasa dirundung kemalangan... Dia selalu saja menyesali akan hidupnya. Padahal semua orang melihat Miranda hidup bahagia. Mempunyai suami yang tampan dan sangat menyayangi nya,. Miranda, d...