25. Kedatangan Yulia

18 1 0
                                    

“Gal , lo disini gue cariin”.Ucap Sarah tiba-tiba menghampiri laki-laki yang tengah berdiri tak jauh dari Miranda.

Kini bukan hanya Mira yang kaget tapi Sarah juga karena menyadari ada Mira disana.

“Waaw, lo udah ketemu dia Gal?”. Tanya Sarah menatap penuh arti pada Mira.

Dan laki-laki yang ternyata bernama Gala itu hanya tersenyum menyeringai .

“Hai Mir?. Tanya Sarah kini menatap pada Mira .

Tapi buru- buru Mira langsung berbalik dan langsung masuk kedalam rumahnya tak lupa Mira juga mengunci rapat pintu rumahnya itu.Mengabaikan Sarah yang terus memanggil namanya.

Mira menyandarkan punggungnya di pintu, satu tangannya memegangi dadanya yang kini tengah berdegup sangat cepat.Jujur Miranda tak menyangka akan bertemu dengan dia.

Perlahan Mira mengintip keluar dari balik jendelanya, memastikan apakah mereka masih ada disana apa tidak. Dan akhirnya Miranda bisa bernapas dengan lega karena mereka sudah tidak ada..

Baru saja hendak akan melangkah , tiba-tiba pintu rumah Miranda diketuk dari luar .Sontak saja Miranda langsung terdiam, namun tak lama terdengar suara yang begitu sangat Miranda kenal.

“ Assalamualaikum .. Ma, Malik pulang!!”..

“Buru-buru Miranda membuka pintunya setelah tau kalau yang mengetuk pintu adalah Malik anaknya.

“Mama kenapa?”. Tanya Malik melihat mamanya itu yang seperti sudah melihat hantu.

“Kaya udah lihat hantu aja , tegang gitu mukanya ma!”

“Iya mama memang abis lihat hantu barusan,jadi cepat masuk sebelum hantunya datang lagi”.

“Mana ada hantu ma, mama gak usah bohongin Malik, Memangnya Malik bakal percaya?. Malik bukan anak kecil yang mama bisa bohongi” jawab Malik panjang lebar.

“Terserah kamu Malik, sudah sana masuk, cuci kaki terus makan, ini mama beliin kamu bakso tadi”..

“Siap laksanakan kanjeng ratu”. Ucap Malik seraya membungkukan badannya seperti seorang prajurit yang hendak melaksanakan tugasnya.Setelah itu buru-buru Malik pergi dari hadapan mamanya itu sebelum dia mendapakan lirikan maut oleh Mira.

“Anak siapa sih dia” gumam MIra melihat tingkah anaknya itu.

Malam harinya seperti biasa Miranda dan Malik sedang asyik menonton televisi, sedang Jodi belum pulang karena hari ini dia lembur.

Tiba - tiba ada pesan masuk dari nomor asing yang tertera di layar ponsel Miranda.

Mata Mira langsung terbelalak saat membaca pesan dari nomor asing itu.

[ Hai, Nda ini aku Gala ]

" Gala,dia. Kenapa dia tau nomor aku". Lirih Mira pelan.

Mau apa dia?. Tanpa ragu Mira langsung memblokir nomor itu,dia tidak ingin berurusan lagi dengan laki-laki yang bernama Gala.

" Sudah malam Malik, ayo tidur besok kan kamu sekolah." Ucap Mira bangkit dari duduknya.

Dan disusul oleh Malik,sebelumnya Mira matikan televisinya itu.

Didalam kamar Miranda termenung ,kenapa dirinya harus bertemu kembali dengan orang orang yang telah menyakitinya.Dan kenapa mereka bisa hadir lagi dihidupnya.Sungguh selama ini Miranda tidak pernah mau bertemu dengan teman-temanya semasa sekolah dulu

Miranda bahkan selalu menolak jika di ajak reuni oleh teman-temanya,Miranda seakan ingin menghilang dari orang-orang yang dulu mengenalnya.

Entahlah sebenarnya apa yang membuat Miranda seperti itu.Hanya dia yang tau.

The Secret Miranda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang