Extra Part. Perkenalan Pertama

16 1 0
                                    

“Aku turun di depan sana?” Teriak Miranda pada Gala, supaya dia bisa mendengarnya.

“Kenapa harus turun di sana?” Tanya Gala merasa heran.

“Udah berhenti aja, gak usah banyak tanya!!” jawabnya ketus.

Tapi sepertinya Gala menghiraukan ucapan Miranda.

“Gala, berhenti!!” Teriak Miranda lagi, karena Gala terus melajukan motornya itu sampai kesekolah, dan baru berhenti ketika sampai di parkiran.

Sedang Miranda langsung turun dari motor Gala, ketika dia menghentikan motornya itu, dengan memasang wajah kesal, Miranda langsung pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun pada Gala.

“Nda tunggu, main pergi aja!” teriak Gala yang masih berada di parkiran.

Miranda terus saja berjalan, dengan langkah cepat Miranda ingin segera sampai ke kelasnya.

Tapi tiba-tiba saja tas nya ditarik dari belakang.

Seketika Miranda langsung berhenti dan menoleh ke belakang,

“Gala? Kamu apa-apaan sih lepasin gak?"

“Kamu yang apa-apan main pergi aja, tungguin apa. Bilang makasih juga nggak. Padahal aku udah baik sama kamu Nda, boncengin kamu.”

Miranda hanya menghela nafas, besok besok, dia gak akan mau lagi ikut kalau Gala ngajak berangkat bareng ke sekolah.

“Iya Makasih Gala… “‘ ucap Miranda dengan senyum yang dipaksakan.

Lalu Miranda segera pergi menuju kelasnya, dengan Gala dibelakangnya.

Mereka berdua kini menjadi pusat perhatian anak anak lain, mereka merasa heran dan iri kenapa bisa Miranda dekat dengan anak baru bernama Gala.

Begitu pun dengan Sarah, yang melihat Miranda tadi turun dari motor Gala.

Sungguh dia benar-benar iri, kenapa bisa Miranda berangkat bareng sama Gala.

Sesampainya dikelas, Miranda langsung duduk dibangkunya, disusul oleh Gala yang juga kini telah duduk disamping Miranda.

“Nda, kamu udah tau belum kalau minggu depan di sekolah akan ngadain kamping, anak -anak udah pada antusias banget loh, kamu mau ikut gak?" tanya Aliya tiba-tiba menghampiri Miranda.

“Nda?” tanya Aliya lagi .

“Gak tau Al, lihat aja nanti, masih lama juga kan?"

“Iya sih ,tapi pasti kamu ikut kan Nda?"

“Gak tau Aliya."

Sedari tadi, Gala hanya mendengarkan obrolan antara Aliya dan Miranda saja.

Tiba-tiba Sarah datang menghampiri Gala dengan gayanya yang selalu merasa dirinya paling cantik.

“Hai Gal, emm..  kita udah kenalan belum sih kemarin. Gue Sarah." Ucapnya menjulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Gala, sesaat Gala menatap pada Sarah lalu menerima uluran tangan Sarah untuk berjabat tangan. Tentu saja  hal itu membuat Sarah sangat senang karena merasa kalau Gala menyukai dirinya. Sarah melirik pada Miranda dan tersenyum meremehkan.

“Kalau gitu boleh tukeran nomor ponsel gak?”  tanyanya lagi, dengan senyum yang mengembang karena Gala dengan senang hati menuliskan nomornya di ponsel Sarah. Sungguh Sarah sangat senang hari ini.

“Thanks ya Gala." Ucapnya lalu kembali menuju tempat duduknya di depan.

Sedang Miranda dan Aliya, hanya mencebik melihat Sarah yang kecentilan.

Jam pelajaran pun berlangsung, tapi Miranda seakan tidak fokus pada pelajarannya. Dia masih mengingat kejadian tadi pagi, ketika ada seseorang yang menyapanya..

The Secret Miranda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang