Jodi masuk kedalam kamar, dilihatnya Miranda sudah terbaring menghadap dinding kamar, Jodi tidak tau apakah istrinya itu tidur apa belum, perlahan dia naik keatas kasur,di sentuhnya pundak Miranda “Mir kamu sudah tidur?."
“Hmm.. apa bang? jawab Miranda sambil masih memunggungi Jodi.
“Coba lihat abang sini?" Kata Jodi dengan lembut.
Namun MIranda masi bergeming, dia tetap memunggungi Jodi.
Rasanya Miranda masih kesal dengan suaminya itu yang tiba-tiba saja mengajak Gala untuk makan bersama dirumahnya,
“Mira,, sayang !“ Jodi menyentuh bahu Mira namun langsung ditepis oleh Mira.
“Kamu kenapa yang, kamu marah sama abang? Abang ada salah sama kamu, kalau iya abang minta maaf deh!” Jodi berusaha membujuk Mira agar dia tidak memunggunginya.
Tapi sepertinya sia-sia.. Akhirnya Jodi membiarkan saja istrinya itu, kembali Jodi turun dari atas kasur, dan segera keluar dari kamarnya membiarkan Miranda sendiri.
Setelah Jodi keluar dari kamar, Miranda kembali bangun dia turun dari atas tempat tidurnya, perlahan dia membuka pintu kamar dan berjalan mengendap -endap mencari keberadaan suami dan anaknya.
“Kemana mereka?” gumam Miranda mencari ke seluruh ruangan.
Tapi tak lama Miranda seperti mendengar suara dari arah teras rumahnya.
Diam- diam Miranda mendekat dan mengintip dari balik jendela, rupanya bang Jodi juga Malik ada disana bersama dengan Gala. Penasaran apa yang sedang mereka bicarakan Miranda berniat untuk menghampiri mereka, namun urung dilakukan, dia malas jika harus bertemu dengan Gala.
“Lagi ngomongin apa sih mereka, kenapa juga tuh orang masih disini gak pergi-pergi.“ gerutu Mira pelan.
“Dasar gak ada kerjaan apa.?”
Rupanya tak sengaja Gala melihat Miranda yang sedang mengintip dari balik jendela.
Sedetik pandangan mereka bertemu, buru-buru Miranda menutup gordeng jendelanya dan segera pergi dari sana takut ketahuan lagi.
Sedang Gala hanya terkekeh pelan melihat mantan pacarnya itu. Gala merasa lucu melihat Miranda yang seperti itu.
“Om Gala kenapa ko senyum -senyum?” Tanya Malik yang melihat Gala tiba-tiba tersenyum.
“Ah, nggak .Kalau gitu om permisi pulang dulu ya Malik, bang! Terimakasih atas makanannya. Saya jadi tidak enak sudah numpang makan disini”. Ucap Gala tersenyum ramah.
“ Tidak perlu sungkan gak apa-apa,“ balas Jodi menepuk bahu Gala.
“Iya Om, nanti kesini lagi ya” ucap Malik tersenyum kearah Gala.
“Sampaikan terimakasih saya juga sama istrinya bang, masakan nya enak! Saya juga nanti kalau nyari istri mau yang kaya istri bang Jodi “. Membuat seketika Jodi terkekeh. “Sayang nya yang kaya istri saya itu gak ada, cuma satu istri saya doang!” jawab Jodi tersenyum simpul.
“ Iya bang Jodi benar, kalau gitu saya pamit dulu bang” ujar Gala seraya beranjak, melangkah pergi.
Ia akhirnya pulang kerumahnya, yang baru tadi pagi dia sewa dari Sarah.
Beruntung dia bisa tinggal disini karena bisa bertemu lagi dengan Miranda, juga keluarga kecil mantan pacarnya itu, rupanya mereka orang yang baik dan juga menyenangkan,apalagi anaknya .
Gala merasa punya teman disini.
Tapi apa jadinya kalau suami Miranda tau kalau dia itu mantan pacar istrinya , apa dia akan bersikap baik dan friendly? Tidak ada yang tau kalau Jodi itu orangnya cemburuan sekali. Bisa habis kamu Gal kalo tau Jodi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Miranda [END]
NonfiksiMiranda seorang wanita biasa yang selama hidupnya selalu merasa dirundung kemalangan... Dia selalu saja menyesali akan hidupnya. Padahal semua orang melihat Miranda hidup bahagia. Mempunyai suami yang tampan dan sangat menyayangi nya,. Miranda, d...