6.Bertemu Lagi?

32 2 0
                                    


Pukul 08.00 Miranda sudah bersiap untuk berangkat, karena akan pergi ke kajian, dia mengenakan gamis abaya berwarna hitam, dipadukan dengan kerudung pasmina warna nude.Membuat penampilan Miranda kelihatan sangat anggun dan juga cantik.

Tak lama, Lila datang dengan memakai gamis syar’i yang senada dengan kerudungnya.

“Wah .. mbak Mira cantik sekali, aku sampai pangling lo lihatnya.”

“KAmu juga cantik La!!”.

“ Ih beneran lo, mbak Makin cantik kalau pake kerudung”.

‘ Udah La, jangan bikin mbak malu ah”.

“ Mbak Mira kenapa belum mau berhijab mbak.?”tiba-tiba saja Lila bertanya seperti itu pada Mira.

Mira hanya tersenyum pada Lila.. 

Seakan mengerti dan paham maksud Mira, Lila pun tak ingin bertanya lagi.

“Aku sudah pesan grab mbak,, sebentar lagi nyampe, “

“Oke.. “.

“Eh,, sebentar mbak, aku baru nyadar itu kening mbak kenapa ko memar”. tanya Lila lagi sambil menunjukan jari telunjuknya pada kening Mira.

“Oh.. ini mbak kejedot pintu La, “ ucapnya sambil meringis karena telah bebohong.

“ Pasti sakit banget itu Mbak,udah di obatin belum mbak?”.

“ Udah , udah ko..”.. ucap Mira tersenyum canggung pada Lila.

“Nah itu mobilnya bukan La, “ Ucap Mira lagi buru buru supaya Lila tidak bertanya lagi mengenai dahinya yang memar.

“Ah.iya benar itu mbak, Ayo”.

Setelah mobil itu mendekat dan berhenti, mreka segera naik kedalam mobil.

“ Alamatnya sesuaiidi aplikasi ya pak”.. 

 ‘Iya”.. 

Tak lama mobil itu pun melaju, setelah menemouh perjalanan sekitar 30 menit akhirnya mereka pun sampai..

Mira dan Lila bergegas turun dari dalam mobil.

“ La ramai banget”..

“ Iyalah,,,inikan terbuka untuk umum, hampir semua datang mbak, malah kebanyakan yang datang anak anak muda, “

“Oh ya?.”..

‘ Mbak tau kan siapa penceramahnya?”.

“Siapa La?”.

“ Ustadz Hannan Attaki”.. 

Mira sampai melongo tidak menyangka .

“Ayo mbak cepat, Biar kita bisa dudu paling depan, “

Lila langsung menggandeng tangan Mira, dan masuk kedalam  masjid.. 

sudah banyak orang disana..

Di dalam mesjid laki-laki dan perempuan duduk terpisah.

Tiba-tiba saja ada yang menegur Mira.

“ Mira… kamu Mira kan, Miranda?..” 

“Eh iya saya Mira.. maaf  tapi siapa ya, saya lupa.Maaf”. jawab Mira sinis menatap seorang wanita yang kini ada dihadapnnya.

“ Saya Sarah, masa kamu lupa sih Mir,kita kan pernah satu kelas waktu SMA,kalau gak salah kita sekelas waktu kelas dua”...

“ Oh iya saya ingat,,, apa kabar  Sar?”.

“ Baik… kamu sekarang tinggal dimana Mir?”. tanya Sarah menatap Mira, matanya menelisik penampilan Mira dari atas sampai bawah.

“ Nggak jauh ko dari sini, ssaya ikut suami “.

The Secret Miranda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang