Jika suatu hari nanti aku bisa menikah dengan orang yang aku cintai ,aku harap itu kamu orangnya bang!!..
Setelah pulang dari sekolah Yulia, Jodi mengajak Miranda untuk jalan jalan, Jodi membawa Miranda pergi ke Mall, sungguh Miranda sangat senang, karena baru kali ini ada yang mengajaknya untuk pergi jalan-jalan.
Dan saat ini mereka berdua sudah berada di sebuah Mall yang cukup besar."Kamu lapar ga Mir, kalau lapar kita makan dulu!" Ujar Jodi.
"Mira gak lapar bang!" Jawab Miranda cepat.
"Kalau gitu kita nonton bioskop aja ya?"
"Mira ikut Abang aja!!"
Saat sedang mengantri tiket, tiba tiba saja ada yang menyapa Jodi.
"Jodi.. Lo disini juga? Wih sama siapa nih, pacar Lo Jod?" Tanya salah satu teman kuliah Jodi yang bernama Kevin.
"Dia Ade gue! "
Miranda yang tadinya menunduk sontak saja kini mengangkat wajahnya menatap Jodi saat mendengar jawaban yang dikatakan oleh Jodi, "Hanya adik ya!" .. Gumam Miranda dalam hatinya..
"Sejak kapan Lo punya Adik? Adik ketemu gede, iya?" Jawab Kevin tertawa terbahak..
"Hai cantik.. namanya siapa? Kenalan dong!".. Kevin mengulurkan tangannya pada Miranda, namun sepertinya itu malah membuat Miranda takut, apalagi melihat wajah Kevin yang genit.
Miranda langsung bersembunyi di belakang punggung Jodi dan memegangi ujung baju Jodi.
"Ah elo Vin, lihat dia jadi takut!! Udah Lo sana, gak usah gangguin kita!!" Ucap Jodi yang melihat Miranda seperti tidak nyaman dengan kehadiran teman temannya.
"Gue cuma mau nyapa dan kenalan sama adik Lo yang cantik dan manis ini doang, masa gak boleh!" Gerutu nya kesal. "Hai manis..." Lagi lagi Kevin mengulurkan tangannya seraya mengedipkan sebelah matanya genit, namun langsung ditepis oleh Jodi..
Kini Jodi langsung menggenggam tangan Miranda, sontak saja itu membuat MIranda kembali menatap Jodi. Kenapa jantung nya lagi lagi berdebar tak karuan.. Seperti ada ribuan kupu kupu yang keluar dari dalam perutnya, saat Miranda menatap Jodi. Entah kenapa hatinya selalu menghangat.
"Gak asyik Lo Jod.. !! " Jawabnya Sinis, dan langsung berbalik pergi.
Akhirnya Kevin dan teman temannya yang lain pergi juga meninggalkan Jodi dan Miranda. Jodi merasa lega setelah melihat temannya itu benar benar pergi dan tidak mengganggu nya lagi ..
"Itu tadi teman teman Abang di kampus Mir, maaf ya kalau udah buat kamu gak nyaman, mereka sebenarnya baik ko, cuma kadang suka agak ngeselin!".. Ucap Jodi menjelaskan pada Miranda sambil terkekeh.
Jodi seperti nya tidak sadar kalau tangan nya masih menggenggam tangan Miranda.
Bahkan sekarang Jodi semakin erat menggenggamnya.
Sedang Miranda hanya mengangguk pelan, dan bibirnya mengulum senyum. Ia terus menatap tangannya yang digenggam oleh bang Jodi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Miranda [END]
NonfiksiMiranda seorang wanita biasa yang selama hidupnya selalu merasa dirundung kemalangan... Dia selalu saja menyesali akan hidupnya. Padahal semua orang melihat Miranda hidup bahagia. Mempunyai suami yang tampan dan sangat menyayangi nya,. Miranda, d...