Sejak meninggalnya bude Retno, Miranda berubah menjadi sosok yang sangat pendiam..Dirumahnya sekarang hanya ada kakaknya Rindi dan ayahnya yang jarang sekali pulang.
Sedang abangnya Rendi dia sudah melanjutkan pendidikannya di luar kota yaitu di Surabaya, dan jarang sekali pulang, Rendi pulang jika hanya libur semester dan itu pun hanya sebentar.
Miranda semakin sangat kesepian, kakanya jarang sekali bicara dengannya, dia sibuk dengan dunianya sendiri.
Miranda dan Rindi sudah terbiasa hidup mandiri kini,apa-apa mereka kerjakan sendiri.
Ayahnya seperti tidak peduli, hanya pulang sebentar dan memberikan uang untuk bekal mereka,setelah itu ayahnya akan pergi lagi.
Tak diketahui oleh Miranda kalau ternyata sang ayah sudah menikah lagi.
Berbeda dengan Rindi,dia sudah tau tapi tak peduli juga ,toh baginya sama saja.
mau ayahnya menikah lagi atau tidak, tidak akan merubah apapun.
Miranda yang kesepian lebih memilih banyak main diluar,ketimbang harus berada dirumah yang seperti tak berpenghuni.
Sepulang sekolah, Miranda akan bergegas untuk main sepuasnya,dan akan pulang jika hari sudah gelap. Tak ada lagi yang selalu mencarinya jika Miranda pergi main terlalu lama.Juga tak ada lagi yang bertanya padanya apakah kamu sudah makan apa belum.Sungguh miris sekali hidup Miranda yang seorang anak kecil.
Jika malam, barulah Miranda akan merasa sendiri.kesepian,
Miranda rindu semua orang yang ada dirumah, rindu berkumpul dimeja makan saat sarapan dan makan malam.Juga saat berkumpul di ruang keluarga saat menonton televisi,Miranda merindukan itu semua.
Miranda juga sangat merindukan budenya,,,
"Bude Nda kangen sama bude"..
Saat ini Miranda kecil sedang duduk dimeja makan,dia sedang sarapan seorang diri,Biasanya Budenya lah yang selalu menemani Miranda makan, selalu ada saja yang dibicarakan oleh mereka berdua.
Sedang Rindi sudah dari tadi berangkat ke sekolah.Sebelumnya Rindi kakanya sudah membelikan Miranda sarapan,dia membeli bubur ayam yang selalu lewat depan rumahnya jika pagi-pagi.Walaupun mereka jarang bicara, tapi Rindi tak pernah lupa untuk menyiapkan makan untuk adiknya itu.
Sekarang Rindi sudah duduk dibangku SMA sedang Miranda kini sudah kelas 6 SD.
Sudah 3 tahun bude Retno meninggal dunia. Kehilangan bude Retno, Miranda seperti kehilangan separuh hidupnya. Dunianya seakan runtuh. Sosok ibu yang Miranda dapatkan dari budenya , kini Miranda sudah tak bisa merasakannya lagi.
"Kenapa Nda harus mengalami ini semua bude".
" Kenapa harus MIranda "
Hikks..hikks...hiks....
Miranda menangis seorang diri.
Tidak ada yang tau betapa sedihnya Miranda sekarang.
Miranda terkadang merasa iri pada teman-temannya yang mempunyai keluarga yang utuh.
Miranda tidak akan pernah tau kalau dirinya lebih beruntung dari mereka karena Miranda di beri hati dan tulang yang kuat untuk berusaha sendiri.
*****
"Mir... '
"Mira... Miranda... bangun sayang kamu kenapa, ? kamu mimpi sayang?".'
"Mir".. Jodi menepuk nepuk bahu Mira..
Dia terbagun karena mendengar isakan tangis yang ternyata itu adalah Miranda.
Miranda perlahan membuka matanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Miranda [END]
NonfiksiMiranda seorang wanita biasa yang selama hidupnya selalu merasa dirundung kemalangan... Dia selalu saja menyesali akan hidupnya. Padahal semua orang melihat Miranda hidup bahagia. Mempunyai suami yang tampan dan sangat menyayangi nya,. Miranda, d...