Extra Part. Mengantar Pulang Miranda

17 2 0
                                    


Sebelum membaca, boleh Follow dulu ya!!

Happy reading 😉













Aliya langsung menerima uluran tangan Jodi saat Jodi mengulurkan tangan pada Miranda, "Aliya.. " Ucapnya tersenyum manis pada Jodi.

Nampak raut wajah kecewa Jodi, saat melihat Miranda hanya diam, dan malah temannya yang terlihat antusias berkenalan dengannya.

"Kalau aku Rian, hai!" Ucap Rian tersenyum pada Miranda, dan menghampirinya..

"Al,  ayo busnya udah datang!!" Miranda menarik tangan Aliya.

"Tunggu!!"  panggil Jodi kini menyentuh tangan Miranda. Seketika Miranda langsung menoleh, dan menatap tangan nya yang di pegang oleh Jodi, reflek Jodi melepaskan tangannya.

"Ma-af, kalau boleh tau nama kamu siapa?" Tanya Jodi penasaran.

"Mi - Mira." jawab Miranda langsung naik kedalam bus bersama Aliya.

Dan ternyata Bus nya itu sudah penuh, dan Miranda terpaksa berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk, sedang Aliya dia beruntung mendapatkan kursi yang kosong.

Tanpa sepengetahuan Miranda, rupanya Jodi ikut naik kedalam bus, dan berdiri di belakang Miranda. Sampai bus melaju, Miranda masih belum menyadari ada Jodi di samping nya.

Jodi terus menatap Miranda, memperhatikannya.

Sampai bus itu berhenti mendadak, Miranda tanpa sengaja terhuyung dan menabrak dada Jodi yang ada didekatnya.

Menyadari dirinya telah menyenggol seseorang, lantas Miranda mendongak ke atas, dan betapa terkejutnya saat melihat Jodi yang kini telah tersenyum pada nya.

Sejenak Miranda sempat terpana melihat ketampanan Jodi .
"Kenapa ada laki-laki setampan dia disini?" Gumamnya dalam hati.

"Ah.. ma-af a-ku gak sengaja!!" Ucap Miranda menunduk karena takut dan malu.

Sepanjang perjalanan, Jodi terus mengulum senyum, sedang Miranda dia hanya diam saja memikirkan kenapa bang Jodi ikut naik kedalam bus. Apa dia juga tadi sedang menunggu bus? Itulah yang sedang dalam pikiran Miranda.

Sampai akhirnya, Aliya turun di pemberhentian selanjutnya. Bersama orang yang duduk disampingnya juga ikut turun.

"Nda aku duluan ya!" Dan hanya di angguki oleh Miranda.

Kini Jodi menyuruh Miranda untuk duduk di kursi yang tadi di tempati oleh Aliya.

"Duduk.. Kursinya kosong ayo!". Serunya.

Tanpa mengatakan apapun, Miranda langsung duduk dan di ikuti Jodi yang kini juga duduk di samping Miranda.

Miranda langsung menoleh pada Jodi, dengan jarak yang begitu dekat, aroma parfum yang dipakai Jodi langsung tercium oleh Miranda, sungguh sangat wangi dan menenangkan.

"Bang Jodi mau kemana?" Ucap Miranda agak gugup, akhirnya Miranda memberanikan dirinya untuk bertanya.

Sungguh Jodi rasanya sangat senang ketika Miranda bertanya padanya, apalagi saat dia memangilnya bang, bang Jodi. Jodi lagi lagi  mengulum senyumnya. Sungguh ia senang mendengar nya.

"Mengantar kamu pulang!!" Jawab Jodi dengan santainya, tanpa melihat pada Miranda.

"Hah...  Mengantar saya pulang??"

Dan Jodi hanya tersenyum mengangguk pada Miranda. "Boleh Abang tau kamu tinggal dimana?"

"Untuk?"

"Pengen tau aja rumah kamu dimana?"

The Secret Miranda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang