Sebelum baca alangkah lebih baik follow dulu guys🤫🙏
And jangan lupa follow IG ku jga ya: @fitrilopeyut
Happy Reading^^
Angin malam semakin menusuk, keadaan juga telah sunyi karena tersisa mereka berdua di sana. Gavier dan sahabatnya telah pulang.Deka menatap tajam gadis di depannya. Di mana gadis itu mencoba memberontak melepas cekalan tangannya.
"Lepas gak! Aya mau pulang ke rumah mami!" serunya lantang. Memasang wajah jutek pada Deka.
"Lepasin! Kak Deka, Aya mau pulang!" jeritnya menghentakkan kaki sembari menepis-nepis tangan Deka yang mencekalnya erat.
"Yaudah yok pulang." Deka melangkah memasuki area rumahnya. Aya membelalak, semakin memberontak.
"Bukan rumah ini, tapi rumah Aya!" bantahnya sengaja berjongkok, membuat sang suami kesusahan menarik tubuhnya untuk masuk.
"Alasan lo mau pulang ke sana apa?" sahut Deka dingin.
"Aya mau ngejauh aja. Biar gak dikira ngerusak persahabatan kakak sama Kak Genta, Aya salah apa juga? Kan yang salah Kak Genta. Kenapa mesti suka sama aku!" ucapnya terisak.
"Bukan salah lo. Persahabatan gue sama Genta juga udah renggang semenjak dia kehilangan pacarnya. Gue kurang suka sama sikap dia yang sekarang, perbandingannya jauh dari sebelum kejadian itu." Deka teringat pasal di mana dulu Genta merupakan pribadi yang ramah juga ceria. Hampir seluruh karakter Syena Deka ketahui karena jika bertemu di markas, Genta selalu mencari kesempatan untuk menceritakan hal bucin itu pada mereka yang jomblo.
Bisa dibilang, Genta tidak pernah menghilangkan sifat bucin pada dirinya. Hingga kini harus tergila-gila pada istri sahabatnya.
Aya memutar kilas kejadian saat berkunjung ke rumah Genta. Waktu itu ia menemukan sebuah foto perempuan sangat mirip dengan wajahnya.
"Aya pernah lihat foto cewek di kamar kak Genta. Mirip banget mukanya sama Aya kak." Gadis itu mendongak, menatap Deka yang spontan langsung mengernyitkan alis.
Deka memang tidak pernah melihat pacar sahabatnya secara langsung. Namun, seperti yang ia ingat-ingat, Genta memang kerap menceritakan karakter Syena itu hampir mirip dengan istrinya.
"Jadi selama ini lo cuman terobsesi sama Aya, gue gak akan biarin lo permainin Aya," batin Deka penuh tekad.
"Jangan ngejauhin gue, jauhin Genta aja!" ujar Deka tak mau dibantah diangguki antusias oleh gadis itu.
"Siap! Yok masuk! Ga jadi pulang deh." Dengan hati membuncah kesenangan, Aya berdiri tegak. Menerjang dada Deka dengan pelukan erat. Deka terdiam, sebelum akhirnya membalas pelukan tersebut.
"Udah cinta belum?" tanyanya mengangkat pandangan pada Deka yang langsung menunduk menatap balik.
"dikit."
🦋
Eva menatap punggung yang membelakanginya saat ini. Punggung laki-laki yang selama ini berpura-pura tidak memiliki hubungan apa pun dengan dirinya demi sebuah rencana.
"Gue udah tau lama berita ini, gue rasa udah saatnya lo tau." Sontak dahi gadis itu berkerut, mendengar penuturan abangnya.
Rendi menoleh. Silahkan bila ingin terkejut, Rendi yang kalian kira asik penuh hal konyol dalam hidupnya. Justru adalah seorang penjilat. Menusuk Deka dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh untuk Dekayas (END)
Teen FictionDekayas Arsenio Anggara adalah cowok berandalan. Ketua dari geng motor bernama Delax. Deka memiliki pribadi yang galak. Lantas, entah kesalahan apa yang Deka lakukan hingga harus dipertemukan dengan gadis polos dan sangat cengeng. Namanya Ayana Zev...