18. Adiba Si Penjaga Hati

7.3K 527 1
                                    

Walcome My Story
.
.

Kakak² jangan lupa Vote ceritanya Diba ya!! Hehe

Adiba turun dari motor Mahesa setelah dibantu laki-laki itu. Satya menghampiri setelah melepaskan helm tentunya. Keadaan Kafe belum ramai karena masih tutup.

Mereka bertiga masuk, semua karyawan sudah siap-siap untuk membuka kafe, Satya membawa Adiba ketempat dimana mereka menyimpan gitar dan mikrofon.

"Ayah, Diba ingin bantu,"

"Berat sayang," jawab Satya.

"Gak kok," sahut Diba.

"Kasih aja Bang," ucap Mahesa lalu keluar meninggalkan Satya dan Adiba.

Satya menyerahkan kotak mikrofon kepada Adiba, gadis kecil itu keluar bersama dengan Satya.

Hiasan kafe tampak begitu indah karena menyambut tahun baru. Adiba memberikan mikrofon tadi kepada Mahesa.

"Kuat juga lo bocil,"

"Iya donk,"

Mahesa mengacak rambut Adiba lalu memasang mikrofon yang sudah diberikan Adiba tadi. Satya mengangkat satu kursi dan meletakkannya diantara kursi Mahesa dan Satya.

"Semua sudah siap Bang,"

Satya mengangguk, dia mengangkat Adiba dan mendudukkannya dikursi.
Pelanggan mulai berdatangan satu persatu, Satya dan Mahesa bersiap-siap untuk memulai lagu mereka.

"Selamat malam semuanya, agaknya malam ini berbeda dari biasanya karena Saya mengajak gadis kecil Saya ikut serta, dia Adiba," ucap Satya.

Adiba melambaikan tangan kearah semua orang yang melihat kearahnya dengan mata berbinar gemas.

"Spesial lagu ini Saya kasih buat kesayangan Saya, maka lagu 'Penjaga Hati' akan menjadi lagu pertama untuk malam ini,"

Suara petikan gitar sudah terdengar. Semua pelanggan langsung bernyanyi bersama saat Satya mulai menyanyikan lagunya.

Kan ku arungi tujuh laut samudra

Kan kudaki pergunungan himalaya

Apapun kan ku lakukan untukmu sayang

Kau penjaga hatiku

Lagu itu akhinya berakhir dan kini giliran Mahesa yang akan menyanyikan lagu kedua.

"Gue gak mau kalah sih dari Bang Satya, dia udah nyanyi lagu buat Adiba, Gue juga harus donk,"

Pelanggan bersorak menyetujui perkataan Mahesa.

"Gue akan menyanyikan lagu 'sempurna' khusus buat bocil ini,"

Kini giliran Satya yang memainkan gitarnya, Mahesa menggendong Adiba dan berjalan mendekati pelanggan sambil bernyanyi.

Banyak yang suka rela memberikan uang untuk Adiba. Gadis kecil ini begitu senang dibawa ketempat ini.

Jam sudah pukul 22.00 malam, Adiba pun juga sudah tertidur pulas dipangkuan Satya.

TIGA PAPA MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang