35. Makna Persahabatan

5.1K 395 5
                                    

Walcome My Story
.
.
Selamat Membaca!!

Reyhan menceritakan semuanya tentang pertemuan dia dan Nayla hari ini, Mahesa dan Satya mendengarkan dengan seksama. Senyuman Reyhan tidak luntur sedikitpun bercerita kepada mereka berdua.

Mahesa merangkul Satya, dia heran kenapa dua sahabatnya ditinggal nikah seperti ini. Semoga dia tidak merasakan hal yang sama juga nanti.

"Harusnya kita buat grub ditinggal nikah Han,"

Tawa Reyhan terdengar dari seberang sana. Dia merasa kasihan dan juga merasa lucu pada dirinya sendiri.

📞 Reyhan : Gue udah ikhlas Bang, gak usah selebay itu kali

"Kek gak kenal sama Bang Satya aja Han," ucap Mahesa.

Satya menggosok kedua matanya yang sebentar lagi mengeluarkan air matanya.

"Percayalah kita pasti menemukan pengganti nanti,"

"Iya deh yang udah nemu pengganti,"

📞 Reyhan : Gue ketinggalan cerita apa neh?

"Makanya lo cepat pindah biar tahu cerita tentang Bang Satya,"

"Iya lo harus kesini dulu," ucap Satya.

📞 Reyhan : Gak adil banget kalian ya, udah main rahasia gitu sama Gue.

Mahesa menjulurkan lidahnya kearah Reyhan. Satya memukul kepala Mahesa dengan bantal.

"Gue bela lo Han,"

"Wah penghianat,"

📞 Reyhan : Makasih sudah mewakilkan hamba yang mulia

📞 Ummi : Muhammad lagi vc sama Satya dan Mahesa ya

Tiba-tiba Ummi muncul dilayar handphone mereka, Satya dan Mahesa bergegas mengucapkan salam.

Ummi tersenyum hangat melihat dua sahabat putranya ini.

"Apa kabar Ummi?" tanya Satya sopan.

📞 Ummi : Alhamdulillah sehat nak, ayo kesini nak mampir.

"Ummi kenapa gak ikut pindah juga," tanya Mahesa.

Ummi menggelengkan kepala.

📞 Ummi : Ummi mau disini aja ya, titip Muhammad disana

"Gak kebalik Ummi, malah Reyhan yang jaga kami disini, sepuh ini mana berguna Ummi," sindir Mahesa kearah Satya.

Tatapan maut Satya sudah terpancar dimatanya. Ummi dan Reyhan tertawa bersama dan Mahesa malah cengengesan.

📞 Ummi : Ummi percaya dengan Satya

"Kalian dengar kan," kini giliran Satya yang tertawa.

Ummi pamit kekamar duluan, Satya dan Mahesa melambaikan tangan kearahnya.

📞 Reyhan : Kalau mau kesini kabarin Gue ya biar Gue tahu dan siap-siap untuk keperluan nyambut kalian.

TIGA PAPA MUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang