Bab 36

195 25 4
                                        


"Kau harus mengatakan ini pada Royce!" desak Echidna pada sang suami. Anak Baron Falaise ada di Kastil dan jadi pelayan. Itu akan jadi masalah apalagi Royce mengincar wanita itu. Sorcha calon Ratu yang kemungkinan akan segera Raja nikahi.

"Mengatakan apa? Ini hanya praduga tanpa bukti."

"Kalau begitu kirim orang ke Roch pastikan Sorcha ada di sana atau tidak. Aku bersedia menunggu."

"Sepertinya yang ku lakukan sudah cukup untuk mengobati rasa penasaranmu."

"Jangan katakan kalau kau punya rencana lain untuk mereka."

"Echidna maafkan aku jika tak sependapat denganmu." Gerald sudah mau mengungkapkan semuanya pada Royce tapi semuanya ia simpan setelah melihat pengorbanan Eden dan pandangan penuh cinta Royce pada perempuan itu. Royce menemukan perempuan yang dicarinya, perempuan yang benar-benar dapat memiliki hatinya.

"Kau ingin menikahkan Sorcha dengan Royce lalu memicu pertempuran Agrapia dengan Istana."

"Royce jatuh cinta dengan perempuan itu walau ia belum menyadarinya. Apa salahnya kalau menikahkan mereka?"

"Pernikahan itu akan mengorbankan rakyatnya. Royce tidak akan suka dengan gagasan ini. Lebih baik kau mengatakan yang sebenarnya dari pada hubungan mereka terlalu jauh."

"Mereka sudah terlalu jauh. Kau tidak bisa melihatnya Echidna. Mereka saling tertarik bahkan mungkin mereka saling mencintai. Tidak bisakah kau mendukung hal itu? Royce harus mengangkat pedang untuk melawan John. Sudah cukup lama Raja jahat itu mempermainkan para baronnya hingga menganggu ketentraman rakyat di masing-masing wilayah. Sorcha mungkin merupakan pemicu yang paling bagus."

Echidna memijit pelipis karena baru ini ia sangat khawatir dengan keputusan yang dibuat suaminya sedang Annelis yang menunggu mereka bicara tiak sengaja mendengar pembicaraan. Royce jatuh cinta pada sosok Sorcha, yang merupakan calon ratu mereka. Kini Annelis tahu siapa wanita yang Royce sukai dan ia merasa rendah diri karena bersaing dengan wanita yang sangat agung.

"Maaf." Ia berusaha mengetuk pintu.

"Oh kau Annelis. Silakan masuk." Echidna berdiri mempersilahkan Annelis untuk duduk. "Mau apa kau ke sini?"

"Bolehkah aku meminta ijin kalian untuk tinggal di sini?"

"Memangnya di Kastil kenapa? Apa tempat itu kurang nyaman. Aku akan bicara pada Royce." Sir Gerald hendak berdiri.

"Bukan. Hubunganku dengan Royce sudah berakhir. Royce bilang tak bisa menikahiku."

"Apa ini ada hubungannya dengan kakakmu?"

"Ku rasa tidak. Royce tidak akan menyalahkan Annelis atas kesalahan yang Roul buat," jawab Sir Gerald karena tahu bagaimana Royce luar dalam.

"Royce menyukai wanita lain." Ini sebuah kejutan dan Echidna langsung memicing menatap suaminya yang tersenyum penuh arti. "Dia yang bilang sendiri padaku. Aku malah senang dia mau jujur walau tetap saja aku patah hati." Hal ini di luar tebakan semua orang. Royce berani membatalkan janjinya pada Annelis demi Sorcha. Tampaknya pria itu memang jatuh cinta.

"Aku tidak bisa tinggal di Kastil karena kami sekarang tidak memiliki hubungan apa pun."

"Tapi kalian kan sepupu."

"Iya. Royce sudah berbaik hati memperbolehkanku tinggal di sini dan akan membangunkanku pondok. Sambil menunggu pondokku jadi, untuk sementara bolehkah aku tinggal di sini?"

"Tentu saja. Kau juga keluarga kami." Kebetulan ayah Annelis adalah kawan baik Sir Gerald.

"Terima kasih. Aku akan menyuruh Eden membantuku berkemas dan memindahkan barangku ke sini."

Greywolf castleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang