Garrick, Mitya, Marcus dan Mitya sepakat untuk memulai pencarian di pinggir Tures, tepatnya pinggir Sungai Rine. Mitya dan Garrick bertanya pada penduduk dan pencari ikan kalau-kalau melihat Sorcha sedang Marcus dan Michael mencari di kedai atau pun tempat pemintalan. Siapa tahu Sorcha bekerja di sana untuk mempertahankan hidup.
"Kita tidak berhasil mendapatkan informasi apa pun. Apa kita tidak mampu melukiskan wajah Sorcha dengan baik?" sebenarnya memang kemampuan melukis mereka sangat parah.
"Mungkin Sorcha berhasil ke pusat kota lalu menetap ke sana untuk sementara waktu agar bisa mendapatkan uang untuk ke Joset."
"Itu juga mungkin. Sorcha sangat keras kepala. Dia gigih dan bisa sangat memaksa. Ya Tuhan semoga sahabatku baik-baik saja," ucap Mitya sambil menyilangkan tangan ke kedua bahunya dan dadanya.
"Kita pasti menemukannya. Untuk sementara kita memasak bahan makanan yang kita dapatkan di Hutan sambil menunggu Michael dan Marcus." Kebetulan mereka juga menyewa rumah sederhana milik seorang pencari kayu.
"Garrick...Garrick!" Michael datang sambil berlari kencang.
"Kau kenapa?"
"Marcus berkelahi dengan orang di kedai! Dia menghajar orang itu sampai babak belur. Kau harus ke sana menghentikannya. Aku tidak mau kita berurusan dengan prajurit keamanan Tures."
Garrick bersama Mitya bergegas ke tempat yang Michael tuju padahal Garrick sudah mengingatkan kalau Marcus harus berhati-hati dan tidak menimbulkan masalah. Sampai di sana Marcus sudah hampir di tangkap oleh keamanan kalau tak Garrick halangi.
"Maafkan kami. Dia adikku. Kami berasal dari Falaise, kami putra Baron Falaise. Kalau dia salah. Bolehkah aku bicara dengan Baron kalian?" Para Prajurit tampak ragu sebab penampilan mereka jauh dari kata mewah. Garrick menunjukkan tanda pengenalnya. Medali emas sebesar telapak tangan berlambangkan Falaise dan tanda ayahnya di sisi lainnya. Mereka juga membawa surat resmi dari ayah mereka yang membuat keamanan melepas Marcus.
"Ku lepaskan adik anda. Maafkan kami juga."
Marcus melepaskan diri dengan angkuh. Wajah Marcus dihiasi lebam. Sudut bibirnya juga berdarah.
"Marcus! Kau tidak mendengarku. Aku bilang jangan membuat masalah."
"Aku tidak membuat masalah. Aku menemukan mantel yang digunakan Sorcha kabur. mantel milikku, namaku diukir ibu kita di sana. Aku tidak mungkin salah. Aku menghajar pria yang memakai mantel itu. Ia ku buat mengaku tapi keamanan datang."
"Lalu di mana pria itu sekarang?"
"Dia terluka parah dan ditolong temannya. Mereka pergi, ku jamin mereka tidak pergi jauh."
"Kita cari mereka setelah mengobatimu," itu usul Mitya.
"Tidak. Lukaku hanya luka kecil. Kita cari para bedebah itu dulu."
Mereka berempat menyisir daerah sekitar kedai. Marcus langsung menunjuk ke arah kerumunan orang yang sedang berkumpul. Biasanya para penjudi memang memiliki kawanan. Tapi sialnya mereka diserang. Garrick dengan terpaksa mengangkat pedang. Ia enggan melawan rakyat jelata karena pada dasarnya ksatria harus melindungi rakyatnya.
"Berhenti! Atau aku akan menebas kepala kalian dengan pedang." Mereka jadi takut karena prajurit keamanan sudah berada di belakang Garrick. "Aku datang hanya untuk berbicara pada orang yang baru dihajar itu. Aku hanya meminta keterangannya."
Para kawanan itu perlahan menyingkir, mmebiarkan Garrick lewat.
"Siapa namamu?" tanyanya pada si pria yang wajahnya babak belur dan penuh darah.
"August."
"Kata adikku, kau tadi memakai mantel. Mana mantelmu?" August sekarang tak memakai benda itu. Benda itu disembunyikan di belakang tubuhnya. Garrick mengambilnya paksa dan mengeceknya. Mantel ini memang mantel Marcus. Baik Garriuck, Marcus dan Michael memilikinya dengan ukiran nama yang ibu mereka jahitkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Greywolf castle
Ficción históricaSorcha, putri Baron Goldwil dari kastil Gerham di Fraline memiliki impian menjadi ratu Raja John. Sedari kecil Sorcha, diajari ibunya membaca, berhitung, menjadi nyonya rumah yang baik, diberi perbekalan ekstra tentang keterampilan mengatur negara...