Desahan di kamar sebelah Bab 1

4.5K 7 0
                                    



Hari ini aku dan ketiga kawanku sampai di rumah kontrakan yang cukup mewah di sebuah kota kecil, rumah mewah bergaya Eropa lengkap dengan kolam renang, saat penjaga rumah memberikan kunci beliau berpesan kepada kami untuk jangan pernah masuk di kamar lantai atas yang sudah di kasih tanda silang pada pintunya.

Katanya sih dulu ada yang pernah menyewa rumah ini sebelumnya tapi sering mendengar suara aneh dan gangguan lainnya, anak mereka juga terjatuh dari lantai dua dan meninggal di tempat setelah membuka kamar sebelah, sebelum meninggal kata orang tuanya anaknya sempat berkata melihat sosok menyeramkan keluar dari kamar itu.

Kami yang mendengar cerita dari penjaga rumah ini jadi sedikit takut tapi karena uang hanya mampu menyewa rumah ini kami pun berusaha berpikir positif saja selama mematuhi peraturan kami akan aman-aman saja di rumah ini.

Kami berempat kini sudah berada di dalam rumah yang cukup besar dan lengkap dengan segala isinya kami berkeliling melihat seisi rumah dan terus terkagum-kagum maklum saja orang desa baru pertama kali masuk rumah mewah, walaupun ada perasaan heran kenapa rumah ini disewakan dengan sangat murah dengan fasilitas lengkap.

Karena sudah sore kami memutuskan untuk istirahat dulu, kamar tidur di lantai bawah hanya tiga dan sudah di pilih ketiga kawanku, dengan berat hati aku naik ke lantai atas dan harus berjalan melewati kamar yang diberi tanda silang , kini kamarku tepat di sebelah kamar itu.

Aku memutar kunci lalu mendorong pintu kamar dan langsung melongo dengan isi kamar yang sangat rapi dan mewah , sepertinya ini adalah kamar cewek terlihat dari apa yang ada di dalam kamar ini.

Karena lelah aku menutup pintu dan naik ke atas ranjang yang empuk dan sangat nyaman, ini untuk pertama kalinya aku tidur di kamar seindah ini ku pejamkan mata karena capek aku pun tertidur.

Aku terbangun dan melihat sekeliling semua gelap ternyata sudah malam aku turun dari ranjang dan meraba dinding mencari tombol lampu setelah meraba cukup lama akhirnya aku menemukan tombol lampu dan langsung menekannya setelah kamar jadi terang aku langsung menuju kamar mandi yang memang sudah tersedia di kamar tidur, dan lagi-lagi dibuat terpesona dengan kemewahan kamar mandi.

Berlahanku putar keran air dan membiarkan air memenuhi bak mandi aku ingin berendam di dalam bak mandi yang besar dan cantik.Setelah merasa cukup ku tanggalkan handuk yang melilit di tubuhku dan mulai berendam menikmati sensasi mandi air hangat.

Begitu selesai mandi aku mengambil tas dan mengeluarkan pakaian yang akan aku kenakan, belum sempat kemas pakaian ke dalam lemari nanti saja setelah makan malam,gumanku seorang diri.

Aku turun ke bawah tapi sepi ketiga temanku mungkin keluar ,aku pun langsung menelepon mereka dan benar saja mereka lagi keluar belanja ke warung terdekat, perutku minta diisi aku pun langsung ke dapur membuka kulkas dan cukup beruntung ternyata ada makanan di dalam walaupun berupa biskuit dan minuman bersoda tapi lumayan untuk mengganjal perut.


Karena bosan menunggu aku memilih untuk naik ke kamarku mengemas pakaian yang masih berantakan, saat melewati kamar terlarang aku mendengar suara orang dewasa mendesah tapi seperti desahan orang kesakitan , siapa di dalam bukankah kamar ini dikunci dan tidak pernah ada yang masuk.


Pikiranku mulai tidak enak mungkin ada rahasia besar di rumah ini aku harus mencari tahu ada apa sebenarnya.Aku cepat masuk ke dalam kamarku dan mengunci pintu dari dalam, aku terus berpikir keras bagaimana caranya untuk melihat kedalam kamar itu tanpa harus masuk.

Aku punya ide , lewat kamar mandi aku akan naik ke plafon kamar mandi dan mengintip dari sana.

Naex


Desahan di kamar sebelah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang