Desahan di kamar sebelah Bab 29

54 2 0
                                    




Kami masuk ke dalam restoran ala-ala Jepang, kata Carla ini restoran paporitnya,dan aku tidak yakin akan bisa makan setelah melirik poster di dinding semua terlihat mentah dan setengah matang.

Kami mengambil posisi duduk di bagian ujung yang lebih luas, aku melihat Carla sudah mengambil posisi duduk di dekat Dewa.

"Carla,,, ",teriak tiga wanita cantik menghampiri kami .

Mereka langsung di ajak gabung oleh Carla dan papanya.

"Ya ampun Car,, ini pasti cowok yang bernama Dewa ,yang lo maksud telah buat lo jatuh cinta sampai gak bisa bobo ?, kata salah satu dari wanita cantik itu.

"Tapi sumpah kalian serasi", kata mereka kompak sambil mengangkat dua jempol.

'Ternyata manusia sama aja mau menusuk dari belakang ', kataku dalam hati dan bersikap santai , sedangkan Dewa, Carla dan pak Dika menatap ke arahku.

Rasa lapar hilang begitu saja , aku pamit membawa Kevin ke ruang husus ibu menyusui.

Pulang makan malam aku langsung masuk ke kamar mandi ,menanggalkan seluruh pakaianku membiarkan air hangat kuku membasahi seluruh tubuhku .

Dewa merangkulku dari belakang mendorong tubuhku hingga ke dinding,mengangkat sedikit pinggulku dari belakang.

Walaupun lagi marah aku tetap melayaninya dengan baik .

"Tika kamu masih marah?, tanya Dewa tapi aku tidak menjawab.

"Tika kamu harus percaya kalau aku tidak akan pernah bisa mencintai wanita lain!.

"Aku percaya padamu, tapi aku tidak percaya dengan orang lain",
jawabku lalu membelakanginya untuk yang pertama kalinya karena aku benar-benar cemburu.

Tapi Dewa tetap memelukku erat dari belakang sampai kami tertidur.

______________

Malam ini aku tidur memeluk tubuh Tika yang masih marah karena cemburu, tapi aku senang itu tandanya dia sangat mencintaiku.

'Dalam tidur ku aku melihat Tika masuk ke dalam rumah itu, sambil mengendong Kevin, aku terus memanggilnya tapi dia tidak memperdulikan panggilan ku'.

'Tiba-tiba Tika menghilang aku panik mencarinya dan terpaksa masuk ke dalam kamarku yang menjadi kamar terkutuk bagi ku, suara desahan kesakitan memekakkan telinga'.

'Tika ,,,, Kevin ,,, teriakku begitu melihat istri dan putraku mati bersimbah darah di dalam kamarku yang pernah menjadi penjara bagi ku '.

Aku terbangun dengan keringat bercucuran, ternyata aku mimpi.

Hanya dalam mimpi tapi rasa kawatir sampai dunia nyata jika sampai itu terjadi entah apa akan terjadi denganku.

__________

Ini hari pertama kerja menjadi menejer Carla aku mengikuti setiap pekerjaan yang dia pegang , sangat luar biasa dia wanita cerdas tidak kenal lelah.

"Dewa migggu depan aku mengundang kamu dan Tika di acara universe orang tuaku ,kamu datangnya!.

"Insyaallah akan aku usahakan untuk datang", kata Dewa lalu pamit pulang.

"Dewa tunggu, boleh aku ikut , aku ingin memberikan hadiah secara langsung pada Kevin?.

Karena tidak enak untuk menolak Carla pun ikut pulang ke rumah kami.

'Assalamualaikum', aku melihat ke arah salam ternyata Carla dan Dewa.

"Tika, Carla ikut mampir dia ingin memberikan hadiah buat Kevin", kata Dewa memberi tahu.

Desahan di kamar sebelah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang