Bunyi familiar pada awal bulan membuat perhatian sebagian besar orang teralih. Hampir semuanya berlari menuju sumber suara, tempat sebuah box akan dibuka. Salah seorang pemuda gagah maju, lantas membuka kotak tersebut. Pemuda itu, Alby, mendongak ke atas dengan mimik kebingungan. "... Perempuan," ucapnya.
Seruan terperangah serta ketidakpercayaan langsung terdengar. Satu-dua orang mulai melongok, hendak melihat seorang yang disebutkan Alby. Memang benar. Seorang perempuan berambut coklat gelap tengah terbaring di dasar box dengan mata terpejam. Perempuan itu pingsan. Dia tidak tau bahwa dirinya sedang menjadi pusat perhatian sekelompok pria. "Hei, panggilkan Clint dan Jeff! Suruh mereka menyiapkan tempat untuk gadis ini. Dan, Newt," Alby menoleh pada lelaki disebelahnya.
"Ya?" sahut pemuda berambut blonde itu.
"Bisakah kau membawa gadis ini? Aku perlu mengurus persedian yang dibawa oleh box bersama Gally."
"Tenang saja, Alby. Akan kulakukan." Newt beranjak menggendong perempuan itu menuju tempat yang telah disiapkan.
"Hei, Newt, apakah dia sudah bangun?" tanya Jeff ketika melihat Newt masuk sambil menggendong gadis tersebut.
"Belum. Pastikan kalian memberinya air ketika dia bangun. Oke?"
"Baiklah. Akan aku beritahu jika dia sudah bangun," kata Jeff. Newt mengangguk sambil menyelimuti gadis yang tengah pingsan itu. Newt tatap gadis itu sejenak sebelum dia benar-benar pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TMR: HOLD ME TIGHT
Fanfiction"Newt, you know I can't fashion a life without you in it. Please, please stay with me." Asteria Seraphine namanya. Seorang gadis kedua yang berakhir di Glade tanpa tahu apa-apa. Sisa hidupnya terpaksa dihabiskan untuk menghindari kejaran para ilmuwa...