Cilnan Or Civan ( Selesai )

|| Cilnan Or Civan

******

PUPIL BERWARNA HAZEL

•• •• •• ••

******

Hello gaess selamat datang di cerita kakrous lagi.. harap memberi respon baik ya hargai kakrous sebagai penulis nya kasih sudut pandang juga
Jangan SIDERS ygy...

Votmen ramein ayo para readers tunjukkan kehadiran kalian
____________

Setiap penulis punya ceritanya masing-masing ya gaess jadi setelah baca ini jangan kaitkan dengan cerita dari yang lain harap menghargai ini hasil tulisan sendiri dan juga alur yang di susun sendiri juga.

SELAMAT DATANG
AND
HAPPY READING

*******

__________

Kisah remaja yang selalu ketakutan jika  tersentuh oleh lelaki dalam hidupnya hal itu di alami selama 3 tahun lamanya dan hanya ada satu cowok? hanya dia yang mampu menyentuhnya. cowok itulah yang selalu menenangkan dikala kejadian buruk menghantui remaja cewek itu. dan tanpa di sengaja remaja berusia 17 tahun itu bertemu dengan seorang lelaki yang usianya lebih dewasa terpaut 11 tahun darinya lelaki itu lantas menjadi orang kedua yang juga mampu menyentuh gadis itu tanpa di takuti.

Kala langit begitu cerah menampakkan keelokan warna biru muda bersih tanpa awan di atas sana. di sebagian jalan pagi ini terlihat sepi hanya ada beberapa kendaraan yang melintasi.

Mobil ferrari hitam melaju dengan kecepatan sedang di jalan lumayan sepi itu seseorang yang mengendarai hanya menyetir menggunakan satu tangan karena tangan satunya memegang ponsel.

Laki-laki yang mengendarai mobil mewah itu melirik kedepan dia langsung menginjak rim mendadak.

"ooh.. noo.." suara teriak dari seseorang yang berdiri tepat di depan mobil itu.

Gadis itu memegang kedua sisi kepalanya seraya menutup mata saat mobil itu tadi seperti ingin menabraknya.

Seorang pria berwajah tampan bagaikan oppa Korea memakai kemeja hitam pria itu turun dari mobilnya dia mendatangi gadis yang hampir tertabrak mobilnya.

"Aman kan?"

"gue masih idup kan?"

"Harusnya sih masih"

Gadis itu memelototkan bola matanya dan juga mulutnya terbuka.

"gue harus berangkat kerja." gadis itu berlari.

Pria yang tadi bertanya mengedikkan bahunya saat pertanyaannya tidak di jawab  dia kembali masuk ke mobil melanjutkan perjalanan seperti sebelumnya pria itu hanya sederhana saja ketika menyetir.

Belum jauh dari tempat itu dia melihat gadis yang tadi hampir di tabrak nya gadis yang mengenakan rok di atas selutut dan juga membawa tas sekolah dia terlihat menunggu kendaraan.

Mobil Ferrari mewah itu berhenti di dekatnya pintu cangih itu terbuka sendiri ke atas.

"Masuk." Titah pria itu.

Gadis itu menunduk melihat ke dalam mobil."siapa yang di suruh masuk?"

"Jiwa dan raga lo."

Gadis yang terlihat cantik dengan rambutnya yang di ikat sebagain dan sedikit berponi itu lantas mau masuk ke mobil sesudah di dalam pemilik mobil itu menutup pintu lagi.