Memeluk Revan. Mengenggam Tangan Fernan
••••••••••
HAPPY READING 🧡
•~•~•~•~•~•
*******
Kembali beraktivitas lagi di sekolahan sejak menjemput arcilla dari rumah fernan. kania tidak berhenti mendumelinya sampai jam pelajaran pertama selesai kania masih berlanjut mengerutui sepupunya itu.
"bisa kan kemarin kabarin gue dulu, jangan sesuka jidat lo biasanya sama revan tapi kemarin lo gak sama dia gue telpon hpnya nggak lo bawa,"
"kania lo bisa cari gue kerumah kak nan ngapain pake emosi gue juga gak ngilang ke ujung bukit." tandasnya.
"gue udah males nyari lo ci," cicitnya ngegas.
"yaudah berarti lo gak peduliin gue beneran cuma modal berisik mulu kalo gue gak ada kabar," tukas nya lalu melengos.
"gue berisik giniii karna peduli sama lo ARCIIII!!" lontar kania.
Arcilla tidak mengindahkan ia justru sumringah ketika melihat revan yang hari ini terlihat lebih tampan dari biasanya cowok itu tengah bermain basket di halaman melihat jika arcilla muncul revan menghampiri ia melepas hodienya kemudian di berikan ke arcilla.
"Bawain hodinya."
Arcilla menerima hodie itu ketika di perhatikan banyak murid revan mengelus puncak kepala arcilla. arci di hampiri kania lagi sontak ia menekuk mukanya lalu mendekat ke revan yang hendak bermain basket lagi cowok yang semakin keren dan tampan saat memakai kaos basket itu menaikan satu alisnya tanda bertanya.
"kania masih ngomel mulu gue sebel dengerinnya." ia mengadu.
"Kania jangan omelin arci lagi kalo sampe lo ngoceh terus urusan lo sama gue." tegur revan kania lantas melirik jengkel.
Arcilla menutup mulutnya karena tengah menertawakan kania, revan tau jika arci tertawa ia sendiri juga mengukir bibirnya dengan senyuman manis.
"Gue main basket dulu ya gak lama kok abis main ntar kita bisa berduaan." ucap revan.
Ada banyak cewek yang mendengus saat melihat arcilla di perlakukan seperti pacar oleh revan apalagi nita dan mela mereka sama-sama panas di buatnya namun ada juga yang merasa jika arcilla dan revan memang serasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cilnan Or Civan ( Selesai )
Teen FictionKisah remaja yang selalu ketakutan jika tersentuh oleh lelaki dalam hidupnya hal itu di alami selama 3 tahun lamanya dan hanya ada satu cowok hanya dia yang mampu menyentuhnya. cowok itulah yang selalu menenangkan dikala kejadian buruk menghantui re...