|| Cilnan Or Civan

12 1 0
                                    

Masa terburuk arcilla di waktu dulu

••••••••••
-

HAPPY READING 🧡
_

_________


*********

Seusai  bersenang-senang kini semua sudah kembali ke rumah masing-masing langit pun juga sudah nampak gelap revan baru saja tiba untuk mengantar arci ia ikut turun lalu bertatapan dengan arcilla.

Revan mengelus lembut kepala arci sembari tersenyum."Abis ini langsung istirahat ya." ucap revan.

"iyaa. van gue bahagia tiap kali sama lo jangan jauh lagi dari gue ya."

Seseorang yang diinginkan untuk tidak meninggalkan kini mengenggam arci.

"Ci. gue kembali untuk pergi." tuturnya.

"apa maksudnya van?"

"Gue harus ke Singapura ci sama kak revi."

Arcilla kemudian bergeleng seolah-olah tidak setuju dengan kepergian revan ia juga menatap sedih seseorang yang ada di hadapannya sedangkan revan malah melukis bibir nya tipis.

"Boleh ya ci ada urusan yang perlu gue jalanin dulu disana." pintanya dengan kata lembut.

Melihat arci mengedarkan matanya ke arah lain revan kemudian menangkup wajahnya namun arcilla masih tidak mau menatapnya  alhasil revan menggerakkan tangan untuk memeluknya setelah berapa detik akhirnya arci bersuara.

"kapan perginya?" tanyanya.

"Masih berapa hari lagi ci kita masih punya cukup waktu buat bersama."

Dua sejoli itu mempererat pelukannya sedangkan lain tempat seseorang yang entah menempati sisi di bagian mana dalam hati arcilla tengah menyendiri di balkon.

"Bang popo po ora?" dino hanya menunjukkan kepalanya.

"Popo." balesnya sang adik lantas ikut duduk di samping nya.

Fenan lalu bicara."Jane mung masalah tresno tapi kok yo loro." ujarnya menyentuh hati sang adik.

"Bola-bali tak kandani apapun itu yang mengenai cinta pasti menyakitkan." penuturan dari dino yang kisah cintanya pun tidak sama mulusnya.

Fernan beralih dari tempat duduk ia mendekati ke pembatas balkon seraya menarik napas menghirup udara malam itu hanya ada satu yang akhir-akhir ini memenuhi hati dan pikirannya siapa lagi kalau bukan gadis yang bernama arcilla meski tadi sempat bersamanya namun fernan merasa bahwa gadis itu tidak bersamanya.

Hal itu kini menyebabkan lubuk hati fernan bertanya-tanya,"kenapa ada kisah cinta yang serumit?" lirih hatinya.

Kemudian fernan melihat dino yang sedang mengantuk,"Pernah denger kata-kata dari Rahwana untuk sinta gak?" tanyanya.

Dino berusaha membuka matanya yang sudah berat,"Yang mana bang?"

"Tuhan jika cintaku pada Sinta terlarang mengapa kau bangun megah perasaan ini dalam sukmaku." kata-kata Rahwana untuk sinta.

Cilnan Or Civan ( Selesai ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang