|| Cilnan Or Civan

85 5 0
                                    

Tingkah Arcilla

•••••••••

Sebelum baca tinggalin votenya okee

--

--

--

--

HAPPY READING 🧡

•~•~•~•~•~

Entah kenapa sudah dua hari fernan selalu ada di sekolahan seperti pagi ini ia juga tengah bersandar di mobilnya pria tinggi tampan dan memiliki iris mata indah itu banyak di lihat murid cewek meskipun sudah terlihat berumur namun gaya fashion nya seperti anak muda.

Mobil kania datang di kawal revan dan juga tiga lain nya fernan sempat melirik para anak muda yang berdatangan itu namun fernan masih sibuk menatap ponselnya.

Fernan

🎤Ku ingin saat ini engkau ada disini
Tertawa bersama ku seperti
Dulu lagi walau hanya sebentar
Tuhan kabulkan lah
Bukannya diri ini tak Terima kenyataan ini
Hati ini hanya rindu

Fernan bersenandung mellow dino pelan-pelan mendekati ia menghayati nyanyian dari fernan sembari mengangguk-angguk.

Dino

🎤Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku...
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini..
Masih ku ingat selalu indah senyummu
Yang masih membuatku mengenangmu

Ternyata dino menyambungi lagu sedih juga sementara fernan lantas mendekati arcilla sesudah lagu dari dino usia.

"Ada urusan apa sih di sekolah ini kenapa dari kemarin tiap pagi ada disini." todong revan ia menghalangi fernan agar tidak bicara ke arcilla.

"Gue sponsor acara yang akan di adain sekolah ini." jawaban fernan.

"Waw. holang kaya sungguhan ini bang mau gak sponsorin kita lagi butuh dana nih buat bayar sekolah juga." celetuk abhi.

"Kita, gue aja kali lo gak usah." tukas elhan.

"Apasih lo pada kayak orang gak punya aja." imbuh dino.

"Mang lo punya hah?" seru kompak elhan abhi.

Dino merogoh saku."Punya lah nih 4 ribu 4 ratus rupiah tadi di kasih sama pak luar pas gue di suruh nganterin ke sawah."

Dino memperlihatkan uang empat lembar yang masing-masing bernominal 1000 ada juga uang koin 100 rupiahan ada empat elhan abhimanggala dan semua temannya yang menyaksikan uang itu sampai mengelus dada nya sok prihatin.

Arci berekspresi menyedihkan saat bicara."saurus sabar ya nanti pulang sekolah gue anterin ke jalanan lo suka mendongeng kan lumayan hasil nya bisa lebih dari uang itu siapa tau banyak yang dengerin dongeng lo dan mau bersedekah."

"Sini yang dua ribu buat bayar utang lo." revan mengarahkan telapak tangannya.

Dino memasang muka datar sambil memandang melas uang recehan itu lalu kembali menatap revan sedangkan abhimanggala kini tengah cekikikan.

Cilnan Or Civan ( Selesai ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang