|| Cilnan Or Civan

71 5 0
                                    

CILNAN
Nama Kita Berdua?

•••••••••
_

________
Selamat Membaca ⭐🧡

____________


Geludag PRANG?

Brak


Suara gaduh itu berhasil membangunkan arcilla ia memandang kamarnya dengan diam hanya ada suara dari luar yang masih terdengar ada barang di lemparkan. itu juga sudah biasa setiap kedua orang tuanya sepulang dari urusan perkerjaan jauh kegaduhan di pagi hari selalu saja terjadi.

"arci itu maunya di bangunin sama mama papa dengan kasih sayang nyapa arci kalo pagi ngajak sarapan bareng bukan kayak gini bangun karna dengerin kalian ribut." ungkapnya kedua matanya tampak nanar.

Prang!

"Mama itu kenapa pagi-pagi udah berisik papa baru mau istirahat ini!" tanya dewanta ia sempat melayangkan nampan dan menendang meja sampai terbalik.

"istirahat aja mama juga nggak ganggu mama ini capek pa sudahlah jangan tanya apa-apa," tukas istrinya sambil memijat kepalanya.

"Mama bilang gak ganggu lalu itu tadi suara apa! mama itu bisa nggak jadi istri yang ngertiin suami mama pikir papa ini gak capek apa, baru mau istirahat kamu malah berisik lempar-lempar barang!" pekik dewanta.

Sang istri yang tadinya duduk kini beranjak. "dari sisi mana mama nggak ngertiin papa?"

"kita hidup bersama sudah 25tahun lamanya dan barusan dengan gampang papa ngomong gitu, kalo memang begitu yang papa rasakan mari kita benar-benar pisah saja!" luapan kemarahan mama arcilla.

"Baik! ayo kita cerai itu kan yang kamu mau karna kamu ada simpanan pria lain!"

Arcilla berdiri di dekat orang tuanya ia sudah berpakaian seragam sekolah papa dan mama nya berhenti bicara saat arci menghampiri.

"arci sangat setuju kalo kalian beneran cerai karna arcilla capek dengan mama papa, apa pernah kalian menyambut pagi dan malam arcilla dengan pelukan hangat dan suara yang arci ingin dengarkan? apa pernah ma pa," tanya anak satu-satunya itu.

"Nggak kan, lalu buat apa kita masih tinggal bersama di rumah ini arci gak merasakan punya keluarga melainkan yang arcilla rasain adalah seperti ada di hutan sendirian,"

Arci melontarkan rasa dongkol nya pada mereka,"rasa dingin dan takut hampir menyelimuti setiap harinya, rasa ingin di peluk dan di temani orang tua begitu anak ini inginkan, seperti halnya di dalam hutan itu ada suara yang arcilla takuti di rumah ini pun sama arci terkadang di takuti oleh bayangan buruk masa itu."

Mama dan papa arcilla tidak bersuara mereka kini mengalihkan atensinya saat barusan melihat air mata anaknya mengaliri pipi.

"arci butuh kasih sayang bukan pertengkaran." ucap arcilla lantas pergi.

Arcilla mengusap kedua matanya namun air itu masih saja membasahi. ketika arcilla keluar dari rumahnya dari arah belakang ada satu mobil yang tidak asing yaitu milik fernan mobil itu melaju sedang mendekati arcilla yang sudah cukup jauh dari sekitar rumahnya.

Cilnan Or Civan ( Selesai ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang