Terungkap
••••••••
HAPPY READING 🧡
*******
Tubuh arcilla melemas saat itu juga hingga jatuh ke langit bersama revan yang tengah mendekap nya erat.
"revaaan!" arci masih sanggup berteriak dan mendorong revan.
Revan terdorong hingga punggungnya membentur meja."Maaf ci maaf." pintanya sembari nunduk.
Arci mengeragkan kepala bergeleng dengan tatapan nanar."van, lo orang yang bawa gue keluar dari keterpurukan tapi kenapa lo bisa lakuin hal bejat itu van?" sentaknya.
Apa yang di lihat arcilla adalah barang terlarang ada 2 bungkus Sa*bu dan juga alat Hi*ap nya. sepertinya revan baru saja selesai menggunakan nya.
Arcilla menangis di depan cowok yang selama ini sangat mempedulikan nya yang arci ketahui barusan sangat memukul dirinya bagaimana bisa revan memakai barang haram itu?
"Gue juga gak tau kenapa gue bisa tergoda sama barang bejat itu ci. maaf."
"lo gila! jahat van yang lo gunain itu bisa merusak diri lo," hardik nya seraya membiarkan air dari matanya berjatuhan.
Revan bergerak ia kembali memeluk arcilla cowok itu juga menangis.
"lepas jangan peluk gue van, gue benci sama lo!" arci memberontak namun kalah dengan dekapan revan yang kuat.
"Maaf ci jangan benci gue." suara revan pun bergetar dan lemah.
Dalam tenggorokannya terpenuhi rasa mengganjal meski ia sudah menangis entah kenapa rasa yang ada di rongga nya belum lega hatinya juga sangat nyeri sakit kedua matanya di penuhi air.
Arci mulai sesenggukan."yang lo lakuin salah van udah berapa lama pake itu?" meskipun tengah menangis ia tetap bertanya.
Revan membiarkan dirinya mengurai dekapan itu namun tangannya masih memegang jemari arcilla dengan begitu erat seperti seseorang yang takut di tinggalkan.
"Udah 5 bulan ci gue terpengaruh sama regan dan teman-temannya mereka pecandu, gue udah berusaha nggak tergoda tapi tiap kali ketemu sama mereka gue di buat penasaran sama rasanya dan sejak itu gue mulai nyobain." ia berani menjelaskan nya.
Arcilla tercengang ia sedikit menjambak rambutnya sendiri pipinya sudah sangat basah air mata ternyata selama dua bulan revan sudah menggunakan barang haram itu tapi arci tidak tahu sama sekali mereka saling melihat dengan mata yang nanar.
"sakit van, lo yang berbuat hal gila hati gue yang sakit!" lontar nya sambil memukul dadanya sendiri.
Revan menghentikan arci yang memukuli dadanya itu."Gue salah ci maaf. gue udah mencoba berhenti tapi kenapa sulit? gue selalu terbayang-bayang barang itu dan ingin." ungkapnya ia menunjuk sisa barang yang di gunakan.
"lo emang salah van, kenapa sulit karna lo udah kecanduan!" sarkas nya.
"gue kecewa sama lo van kecewa!" arci berkata lagi.
Akan tetapi tangannya tidak di lepas dari genggamannya revan cowok yang sama terlihat hancurnya itu memegang wajah arci ia bawa supaya dahinya menaut isakan dan bulir-bulir dari mata cantik arcilla membuat hati revan perih meski dia sendiri yang jadi penyebabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cilnan Or Civan ( Selesai )
Teen FictionKisah remaja yang selalu ketakutan jika tersentuh oleh lelaki dalam hidupnya hal itu di alami selama 3 tahun lamanya dan hanya ada satu cowok hanya dia yang mampu menyentuhnya. cowok itulah yang selalu menenangkan dikala kejadian buruk menghantui re...