Fernan Revan Bertemu.
••••••••••
-Tinggalin jejak kalian dulu kasih votenya buat suport loh..
--
--
--
HAPPY READING 🧡•~•~•~•~•~•
____________
Fernan seseorang yang sempat memiliki masa lalu kelam yang membuatnya sejak kala itu hingga sekarang mengalami mati rasa dalam hati nya. namun sejak pertama kali bertemu arcilla ia merasa bahwa ada yang beda dari gadis itu dan setelah berapa hari sering bertemu dengannya.
Ia merasakan ada kehidupan lagi dalam dirinya kehampaan yang telah melanda nya selama ini sedikit mencair dan meninggalkan nya tiap kali ia bertatapan dengan arcilla jantungnya berdebar hebat.
Sedangkan gadis yang mampu membangkitkan rasa dalam hatinya itu ia seperti menyembunyikan sesuatu yang membuat fernan bertanya-tanya pada dirinya sendiri melalui batin yang berucap ada keinginan untuk menanyakan langsung namun ia masih belum berani bertanya.
Seorang gadis cantik berambut panjang dan juga memiliki badan rampung itu sejak semalam tidur di kamar fernan sang pemilik kamar tidur di tepi ranjangnya dengan posisi duduk bersandar malam tadi arcilla tidak menjawab pertanyaan fernan sedikit pun dia hanya diam.
Sampai membuat si gadis membaringkan dirinya lantas memejamkan mata tertidur pulas hingga pagi hari. semalaman penuh arcilla tidak melepaskan tangan lelaki yang berada di samping nya ketika fernan membuka mata ada senyuman yang terlintas di bibirnya kala tangannya masih di genggam gadis yang kini masih tidur itu.
Fernan meneliti pahatan demi pahatan wajah arcilla tidak ada yang terkecuali hidung berukuran sedang dan terlihat imut bibir ranum juga kedua pipi yang bersih tanpa noda. tangannya terulur menyisihkan sedikit rambut arcilla yang bertengger di pipinya ada pergerakan dari kedua kelopak mata gadis itu dan berselang berapa detik matanya terbuka perlahan.
"eumhh.. kak nan." lenguhanya sekaligus menyebut nama fernan.
"Hmm. apa." manik hazel nya kembali bertemu dengan kedua pupil milik arcilla.
Arcilla mengangkat tangannya masih memegang fernan."kenapa kita gandengan?"
"Harusnya gue yang tanya ngapain lo dari semalem sampe sekarang genggam tangan gue?" arcilla segera melepaskan nya ia lalu bangun dari tidurnya.
Fernan juga bergerak dari tepi kasurnya."Tadi malem kenapa di ajak ngomong gak jawab?"
Gadis yang di tanyai membawa dirinya turun dari kasur ia mendekat tepat di hadapan lelaki yang hanya memakai kaos dalam.
"arci tau ini rumah kak nan dan arci disini hanya untuk kerja tapi kalau ada yang mau arci minta kak nan bisa lakuin gak." ucapnya dan kebiasaan arcilla sering menaruh kedua tangan di belakang.
Entah mengapa fernan langsung mengangguk."Akan gue lakuin selagi itu bukan hal negatif."
"kak nan tolong ya jangan bawa orang asing kerumah selama arci masih kerja disini." permintaannya membuat fernan berpikir lagi sebenarnya ada apa dengan gadis ini?
"Itu yang lo minta dari gue cil?" pertanyaan itu membuat gadis di depannya mengangguk.
Bibirnya fernan masih ingin terbuka untuk bertanya kenapa arcilla melarangnya membawa orang asing kerumah? namun fernan tidak menanyakan nya gadis itu lalu meluncur ke kamar mandi. Ketika arcilla tengah mandi fernan berkutik di dapur ia membuat kopi untuk dirinya sendiri sambil bersenandung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cilnan Or Civan ( Selesai )
Teen FictionKisah remaja yang selalu ketakutan jika tersentuh oleh lelaki dalam hidupnya hal itu di alami selama 3 tahun lamanya dan hanya ada satu cowok hanya dia yang mampu menyentuhnya. cowok itulah yang selalu menenangkan dikala kejadian buruk menghantui re...