|| Cilnan Or Civan

55 4 0
                                    

Masih Sering Merasa Takut

•••••••••

HAPPY READING 🧡


********

Memiliki traumatis hal yang sulit di sembuhkan jika pun itu bisa sembuh maka akan menjadi cacat dalam diri seseorang yang terkena hal itu. seperti halnya arcilla sejak SMP ia di lecehkan oleh orang kepercayaan dari papanya namun arcilla tidak sepenuhnya speak up menceritakan apa yang di alam sejak ia mulai di lecehkan.

Hanya berapa kejadian yang mampu arcilla ungkapkan itupun hanya pada revina selaku perempuan yang membantunya perlahan keluar dari hal buruk itu.
Revina dan revan kakak adik itu berjasa besar untuk arcilla terutama revan cowok itulah yang selalu ada sejak dulu sebelum kasus pelecehan yang di alami arcilla di ketahui nya.

Maka tidak heran jika revan dan arcilla begitu dekat sehingga sudah seperti sepasang kekasih sejak SMP hingga sekarang.

"Aduh gustiii.." keluh dino ketika tiba di rumah revan langsung nyungsep ke sofa.

"Datang-datang loyo gitu gerak sana olahraga." tukas revan sambil meneguk minuman bersoda di kaleng.

"Olahraga apa van." ucapnya seperti orang kekurangan daya hidup.

"Ngangkat ngangkat besi." saran revan.

"Idup udah berat malah lo suruh ngangkat besi."

"Kalo gitu angkat derajat sana jangan ngeluh mulu masih muda udah kayak orang nanggung hutang seluruh dunia."

Yang di ceramahin justru jadi ngakak lalu menggulingkan badannya yang semula ada di sofa kini terletak ke karpet berbulu dino memang paling pecicilan selalu membuat dirinya asik sendiri dengan kelakuan nya.

"mamang," arcilla dan abhimanggala memasuki rumah revan mereka masih di dekat pintu.

"Apa sih ci," sahut abhimanggala judes.

"gue yang masuk duluan lo diem aja disini," sergahnya seraya menatap sengit.

"Ribet amat mau masuk gitu aja ini pintu lebar jalan bareng juga bisa." tandas abhimanggala suara mereka terdengar ke dalam rumah.

"gak mau gue jalan sama lo mang, gue duluan awas," arcilla melangkah kedalam kemudian menutup pintu nya.

Huewsss!

Ketika arcilla masih berjalan santai di ruang tamu hendak menghampiri revan tetiba abhimanggala melesat mendahului.

"mamang!"

Ahimanggala langsung mengumpat ke belakang sofa,"Van tolongin."

"revan, mamang ngeselin..." arcilla membawa buku tebal posisi nya sudah seperti mau melayangkan buku itu.

"Itu ci mamang ada di balik sofa."

Dino yang tengah tiduran dengan posisi kaki nya ia taruh ke atas sofa malah memberi tahu kan di mana abhimanggala berada.

Cilnan Or Civan ( Selesai ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang