33 - Ketahuan

617 53 2
                                    

Maaf kalo setelah ini akan banyak time skip nya

-

33 - Ketahuan

[ Keesokan harinya ]

Mobil Taehyung sudah terparkir dihalaman rumah Jungkook sejak 10 menit yang lalu. Sudah menjadi kebiasaan baginya menjemput seorang Jungkook, dan ia tidak merasa keberatan sama sekali. Sang pemilik tak kunjung keluar karena diminta untuk menunggu didalam mobil saja. Benar saja, tak berselang lama, yang dinanti-nanti keluar dari rumahnya dan langsung masuk kedalam mobil tanpa meminta persetujuan.

"Hi, good morning," sapa Jungkook melempar senyuman kepada Taehyung. Jaket levi's biru tua dengan celana satu bahan membuatnya terlihat cocok dibadan Jungkook yang kecil.

"Tumben cerah, gak kayak biasanya kalo masuk mobil pasti mukanya ketekuk terus bibirnya manyun-manyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tumben cerah, gak kayak biasanya kalo masuk mobil pasti mukanya ketekuk terus bibirnya manyun-manyun. Atau efek masih pagi aja ya," celetuk Taehyung mempertanyakan sikap Jungkook yang sedikit berbeda dari biasanya.

Senyumnya seketika luntur, lalu dengan sengajanya mencubit dada Taehyung dan memelintirnya. "Orang lagi seneng juga malah deledekin, gimana sih!"

"Awsh,  kamu nyubitnya pake cubitan kecil ya, itu sakit banget loh," rintih Taehyung memegang dadanya yang perih, tetapi raut mukanya yang cengengesan. Orang yang sudah jatuh cinta emang biasanya begini nih, maklum aja ya.

"Bodo amat."

"Jadi apa yang bikin kamu seneng sepagi ini, boleh dong kasih tau," tanya Taehyung sambil mulai menjalankan mobilnya.

"Hari ini Appa gak perlu kerja di Holland Bakery lagi, dia udah keterima kerja di kantor, gue seneng banget. Tapi ada yang buat gue jauh lebih seneng lagi, mau tau gak?" Seru Jungkook menggebu.

"Apa?"

"Appa punya bukti data dan rekaman cctv saat Luhan korupsi diperusahaan ayah lo. Gila, udah dijadiin kepercayaan sama pemimpin malah korup, sinting tuh orang." Lanjut Jungkook antusias.

Taehyung menaikan sebelah alisnya, merasa kebingungan. "Kok bisa ayah kamu punya bukti semacam itu, datanya beneran asli atau engga, dia tau dari mana?"

Jungkook menghela nafas pelan, ia memang belum menjelaskan tentang masa lalu Donghae, pantas kalau Taehyung tidak tahu. Dan tidak mungkin juga ia memberitahu.

"Ceritanya panjang. Intinya Appa dulu pernah kerja juga di Kim Corp, dia menjabat jadi manager. Pokoknya gitu deh, gak bisa ngejelasin secara rinci sekarang, intinya bukti soal Luhan korupsi itu 100%  asli."

Terjawab sudah alasan mengapa Jungkook bisa sebahagia ini, ternyata keinginan Luhan di pecat dari kerjanya bukanlah permintaan yang biasa, terlihat senyuman yang begitu lebar dari wajah manisnya, sungguh penomena yang langka. Tentu saja Taehyung tidak akan melewati pemandangan itu barang sedikitpun, rasanya ia ingin menghentikan waktu dan menghabiskan sisa hidupnya hanya untuk melihat Jungkook tersenyum bahagia.

Ugly rabbit - taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang