Ketika hidup dipenuhi dengan dendam. Merekapun saling memberi luka dan menoreh kenangan buruk tidak berujung.
Pantaskah pendosa seperti mereka mendapatkan kebahagiaan?
SLOW UPDATE~
TW:
- BXB
- Angst
- Bahasa non-formal
- cursing dimana-mana
# Tiba-tiba mau ngelanjutin cerita ini, padahal hampir setahun gak update 🤭 semoga banyak yang suka ☺️ #
BAGIAN 7
"Jungkook! Tunggu!"
Dengan sedikit berlari, Mingyu menghampiri jungkook yang baru saja keluar dari minimarket, dan kebetulan Mingyu baru memarkirkan mobilnya.
"Mingyu?" Ucap Jungkook saat mengetahui keberadaan temannya itu. Kedua tangannya memegang keresek yang penuh dengan cemilan. Tak lupa dengan masker yang selalu menutupi wajahnya.
"Mau pulang?"
Jungkook mengangguk.
"Aku antar,"
"Gak usah." Tolak Jungkook dengan halus.
"Gak apa-apa, aku di suruh hyung-mu untuk jemput, katanya kamu keluar rumah sendiri tanpa kendaraan. Takut diculik katanya," ujar mereka Mingyu seadanya.
"Kenapa gak Wonwoo hyung saja yang menjemputku?"
"Dia ada acara dengan teman kampusnya, jadi tidak bisa menjemputmu,"
"Tapi aku biasa sendiri, kamu tidak perlu mengantarku pulang." Jawabnya tetap menolak ajakan pulang dari Mingyu.
Mingyu tidak mau menyerah dan mencari cara supaya Jungkook mau ia antar. Jika sudah diberi amanah, Mingyu tidak akan bisa tenang sebelum menyelesaikannya. Wonwoo sudah ia anggap seperti kakak sendiri, Karena kedekatannya yang begitu di irikan banyak orang.
Mingyu menunjuk langit tidak terlalu tinggi. "Lihat, sudah mau gelap, gemuruh juga, kayaknya mau hujan. Bisa-bisa kamu kemalaman, bisa-bisa kamu kehujanan."
Jungkook terlihat berpikir untuk menimang ajakan Mingyu.
"Gak usah takut. Aku gak akan apa-apain kamu." Seru Mingyu membuang pikiran kotor Jungkook.
"Tapi rumah aku gak jauh,"
"Jauh."
"Yasudah," jawab Jungkook akhirnya.
"Mau?"
"Iya,"
Mingyu bernafas lega lalu tersenyum hangat. "Yuk,"
Jungkook berjalan mengikuti Mingyu dari belakang dengan tangan menenteng cemilan yang begitu banyak. Meskipun ragu, Jungkook tidak bisa berpikiran buruk terhadap Mingyu, Karena ia percaya kalau Mingyu adalah orang baik-baik.
Dari kejauhan, ada seseorang yang memantau gerak-gerik keduanya. Dia adalah Kim Taehyung.
Dengan kesal, Taehyung memukul pohon disampingnya dengan keras.
"Gara-gara dia, aku gagal bertemu kelinci itu lagi. Akan kuberi pelajaran dia. Seenaknya membawa incaranku pergi." Ucapnya dengan asap yang mengepul di atas kepalanya.
___
Mingyu mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang. Sesekali, ia menengok Jungkook yang duduk di sebelahnya. Mingyu tidak bisa berhenti terkekeh melihat kegemasan adik temannya itu.
Jungkook memeluk dua kantung keresek yang penuh dengan cemilan dan pandangan terus lurus kedepan.
"Sudah kubilang, simpan belanjaanmu dibawah. Apa kamu mengira aku akan mencurinya?" Ujar Mingyu mengajak Jungkook berbicara.
"Tidak,"
"Lalu?"
"Tidak apa-apa,"
Mingyu hanya geleng-geleng kepala dan terus tersenyum melihat kepolosan Jungkook.
"Oke." Ucap Mingyu tidak menekan Jungkook untuk berterus terang.
Secepat itukah pembicaraan diantara keduanya? Apalagi yang harus Mingyu tanyakan padanya. Dan mengapa harus Mingyu yang harus memulai pembicaraan. Mingyu tidak pandai menjadi seorang wartawan, dan Jungkook tidak cocok menjadi narasumber.
"Lucu," celetuk Mingyu tanpa sadar.
"Hah?" Ucap Jungkook mendadak gugup.
"Itu, anu, maskermu lucu, ada gambar kelincinya, hehe." Jawab Mingyu asal.
"Oh, terimakasih."
"Btw, kamu suka kelinci ya? Aku lihat baju kamu gambar kelinci, terus pensil kamu juga ada gambar kelincinya."
"Iya,"
"Ternak kelinci gak?" Goda Mingyu.
"Enggak,"
"Oh kirain, hehe."
"Hehe,"
"Hehe,"
CITTTT
tiba-tiba....
___
TO BE CONTINUED
UGLY RABBIT
Jeon Jungkook
Kim Taehyung
BxB
Gimana, lanjut gak?
Kalo banyak yg suka, aku usahain sering update:)
IG author: xxtxi23
Jungkook 👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung 👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
