Ugly rabbit - taekook

81 - Inner Child

"Kamu penggemar berat lotso ya?"

"Gak cuma lotso sih. Semua karakter Disney aku suka kok, apalagi frozen,  aku sampe punya kostum Anna sama Elsa. Kakak mau liat gak?"

Minji terlihat bersemangat saat memperlihatkan isi kamarnya kepada Jungkook. Ruangan ber cat putih itu dipenuhi dengan boneka lotso berwarna merah muda yang berjejer rapih di sebuah rak bertingkat.

Semenjak kedatangan Jungkook dan Donghae di mension Kim siang tadi. Minji yang tidak sabar terus mengajak Jungkook untuk bermain dengannya. Namun Taehyung tidak menginzinkan dan menyuruh Jungkook untuk beristirahat sebentar dikarenakan kondisinya yang belum memungkinkan.  Dan setelah Jungkook terbangun setengah jam yang lalu, Minji menyeret Jungkook kedalam kamarnya tanpa sepengetahuan Taehyung.  Dia terlalu malas mendengarkan kakaknya itu mengoceh dan melarang ini itu. Dan disinilah sekrang Jungkook,  terjebak bersama gadis SMA yang sejak tadi tidak berhenti berbicara.

"Oh ya? Mau liat dong." Tak disangka, Jungkook sangat antusias setiap kali Minji memperkenalkan kesukaanya.

Minji berlari kecil ke arah lemari. Gadis itu sangat menyukai kartun barat yang film nya tidak pernah membuat para penonton kecewa.

"Liat kak bagus kan? Ini dibeliin Appa waktu pergi ke jerman. Kalo dress elsa nya itu kado ulang tahun dari Oppa Taehyung tahun lalu, tapi aku gak pernah pake soalnya kebesaran." Minji mengangkat dress berwarna abu itu dengan ceria.

Jungkook jadi membayangkan, sebahagia apa Minji dikelilingi keluarga yang begitu menyayanginya. Jungkook jadi iri melihatnya.

"Bagus. Cantik. Pasti cocok kalo kamu yang pake." Puji Jungkook tidak berbohong. "Dari kapan kamu suka Disney?"

"Dari kecil. Awalnya aku nonton toy storÿ di rumah nenek waktu kumpul keluarga, disitu aku langsung suka sama karakter lotso. Besoknya aku nyuruh eomma buat beli barang yang berbau lotso sampe satu mobil penuh." Ucap Minji sambil meletakan kembali dress kedalam lemari. "Terus aku mulai tontonin Disney yang lain. Mulai dari Frozen, Brave, Finding Nemo, Luca, alladin dan semuanya deh. Tapi yang paling aku suka ya lotso sama Anna."

Jungkook mengangguk paham. "Aku pernah nonton finding nemo dulu, tapi aku udah lupa sama ceritanya."

"IHHH AKU UDAH REWATCH FINDING NEMO PULUHAN KALI TAUI!! Suka banget sama Marlin yang terus berusaha nyari anaknya yang hilang. Terus juga karakter Dori gemesinnnn, walaupun daya ingatnya lemah, dia tetep nemenin Marlin sampe Nemo ketemu." Ucap Minji antusias. "Kakak inget gak waktu Marlin hampir dibunuh sama ubur-ubur? Kasian banget, untung ada crush yang nyelametin dari arus timur Australia. Huh, jadi mau rewatch lagi deh kalo inget itu."

Jungkook menggaruk rambutnya yang tidak gatal. Tidak mengerti sama sekali apa yang Minji ceritakan. "Aduh, aku udah lupa Minji.  Dulu aku nonton kayaknya pas umur 4 tahunan, mana cuma sekali lagi. Jadi gak tau finding nemo itu tentang apa."

Bukan tanpa alasan. Dulu Jungkook memang dilarang menonton televisi di ruang tengah oleh Luhan. Hanya Wonwoo yang diperbolehkan melakukan apa saja. Bahkan Jungkook pernah dikurung didalam kamar mandi karena pernah mengintip Wonwoo yang sedang bermain PS. Padahal dia juga ingin merasakan seperti anak-anak pada umumnya yang bebas bermain kemana kemari. Tapi Luhan tidak memberikan itu. Untungnya Nara pernah diam-diam menyalakan televisi saat Luhan pergi bekerja, dan akhirnya Jungkook bisa menonton kartun Disney untuk yang pertama dan yang terkahir kalinya.

"Loh kenapa? Kak Jungkook gak suka nonton kartun ya?"

"Bukan gak suka, aku cuma terlalu fokus belajar sampe gak punya waktu untuk nonton televisi."

"Ih emang anak kecil belajar apa kak Jungkook.  Masa umur segitu udah sibuk belajar, terus kakak kapan dong mainnya?"

Jungkook tersenyum tidak terlalu mempermasalahkan masa lalunya. "Main kok, aku ada waktu main. Cuman ya gak lama, abis itu aku harus belajar lagi sama guru private."