Just info, foto dibawah hanya editan AI ya☺️
•
•
•
55 - Tahanan Kedua
TW // blood.
[ Satu jam kemudian]
Wonwoo keluar dari kamarnya mengenakan pakaian rapih. Kemeja kotak-kotak berwarna merah berpadu dengan celana jeans hitam dan sepatu Vans yang senada.
Dia menuruni tangga sambil memainkan ponsel lalu menempelkannya pada telinga.
"Malem ini dateng ke club gangnam. Gue mau main sama lo," ucap Wonwoo pada sambungan telpon.
"Lo lupa? Gue lagi hamil anak lo, gila! Enak aja mau pake tubuh gue sesuka lo," jawab seorang wanita disebrang sana.
"Ya kalo gak mau, gue tinggal bilang aja di publik kalo sebenarnya lo lagi hamil. Habis tuh karir keluarga lo hancur, plus kehilangan Taehyung impian lo itu."
"Bangsat! Jangan coba-coba ngelakuin hal gila itu! Oke, gue kesana sekarang, tapi inget lo harus main aman, jangan sampe kandungan gue kenapa-napa, gue gak mau rencana gue gagal." Terdengar nada yang kesal dari penerima sambungan telpon dan terpaksa harus menerima ajakan Wonwoo.
"Santai, kali ini gue main aman. Tapi, setelah lo dapetin Taehyung, gue minta persenan."
"Gampang itu mah. Asal jangan sampe rahasia kita kebongkar."
"Siap. Lo duluan ke club, tunggu dikamar yang biasa yang kita sewa." Ujar Wonwoo memerintah. "Kalo gue agak telat tungguin aja, gue mau ngurus tikus mati dulu."
"Tikus mati?"
"Dah lah lo gak perlu tau."
Wonwoo mengakhiri obrolannya lalu memasukkan ponsel kedalam saku celana.
Dengan santai dia melangkah menuju kamar orangtua, dibukanya pintu dan menampilkan tubuh Jungkook yang masih dalam posisi tidak sadarkan diri. Posisinya sama seperti terakhir kali Wonwoo meninggalkan satu jam yang lalu.
Darah yang semakin banyak keluar bersamaan bibirnya yang memucat, entah lelaki itu masih hidup atau tidak, yang pasti kondisinya sangat mengenaskan.
Wonwoo berjongkok menatap sang adik penuh kelicikan, dia mengambil tangan kanan Jungkook untuk mengecek denyut nadi.
"Masih hidup rupanya, gue kira udah mati." Gumam Wonwoo kecewa karena tidak sesuai harapan.
Lalu dia memiringkan tubuh Jungkook untuk melihat luka dibagian belakang kepalanya. Bau anyir pun menyeruak kala darah segar masih keluar meskipun tidak sebanyak sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ugly rabbit - taekook
FanfictionKetika hidup dipenuhi dengan dendam. Merekapun saling memberi luka dan menoreh kenangan buruk tidak berujung. Pantaskah pendosa seperti mereka mendapatkan kebahagiaan? SLOW UPDATE~ TW: - BXB - Angst - Bahasa non-formal - cursing dimana-mana