58 - Cio dan Alex

501 41 3
                                    

Sorry for being gone for so long ಥ⁠‿⁠ಥ

58 - Cio dan Alex

"Cie bau-baunya ada yang tidak jomblo lagi nih,"

Itu suara Daehi yang memasuki ruangan bersama Taeri dan Donghae. Dia menyindir sang anak yang baru saja menyatakan cinta kepada putra Donghae.

Jungkook terkejut melihat kedatangan orangtua Taehyung, mengapa mereka sampai repot-repot untuk menjenguknya.

Taeri berdiri disamping Taehyung, sedangkan Daehi dan Donghae disebrangnya, kini mereka semua mengelilingi Jungkook yang tengah duduk di ranjang, membuat ia gugup bukan main.

"Dih, Appa nguping ya? Gak sopan banget, kayak gak pernah muda aja," Taehyung merespon dengan nada kesal. Ayah dan anak itu memang selalu bertengkar, dimana pun tempatnya.

"Siapa yang nguping, kamu yang teriak-teriak sampe kedengaran keluar, Kok Appa yang disalahin?," balas Donghae tak mau kalah.

"Gak mungkin teriakan aku kedengaran sampe keluar,"

"Kenapa gak mungkin?"

"Sudah sudah, malah ribut kalian ini, gak enak diliatin orang," tegur Taeri kepada dua lelakinya, lalu dia melirik ada Jungkook yang tengah tersenyum kikuk. "Maafin suami dan anak Eomma  ya nak Jungkook, mereka emang musuhan sedari lahir, gak pernah akur." Lanjutnya karena merasa mengganggu kenyamanan pasien.

"Eh gak papa kok tante, hehe," Jungkook tersenyum canggung, tidak terbiasa menjadi pusat perhatian seperti ini.

"Loh kok tante sih, kan sudah dibilang manggilnya Eomma saja,"

"I-iya Eo-eomma,"

Donghae hanya menyaksikan percakapan mereka, ada rasa lega karena keluarga Taehyung yang begitu baik dan ramah kepada anaknya.

"Kami minta maaf karena baru bisa menjenguk kamu sekarang, soalnya Appa Taehyung sibuk dikantor terus, jadi susah di ajak kemana-mana," ujar Taeri dengan lembut, memperlakukan Jungkook seperti anaknya sendiri.

"Gak papa Eomma, justru aku yang gak enak, jadi ngerepotin kalian padahal lagi sibuk," ucap Jungkook kikuk.

Daehi tersenyum melihat pacar anaknya itu, lalu berkata. "Tidak apa-apa nak, saya tidak banyak kegiatan hari ini. Oh ya, bagaimana kondisi kamu? Apa ada yang dirasa? Apa lebih baik pindah ke ruang VVIP saja dan ditangani oleh dokter kenalan saya? Nanti bisa di cek lab kembali lukanya, takut ada sesuatu yang serius terlewatkan. Kalau disini saya tidak menjamin bisa pulih dengan cepat,"

Daehi dan Taehyung sama saja, selalu berlebihan dalam hal apapun, membuat Jungkook semakin sungkan karena merasa tidak pantas mendapat perlakuan sebaik itu.

"Eh gak usah om, aku udah gak papa kok. Sebentar lagi juga pasti keluar dari rumah sakit," Jungkook cepat menjawab dan tidak ingin merepotkan lebih banyak orang.

"Benar kata anakku, pak Daehi. Anda tidak perlu repot-repot membantu, kondisi Jungkook sudah membaik setelah melewati masa kritisnya, dan sekarang hanya perlu banyak istirahat saja," Donghae ikut menimpali teman lamanya itu, lebih tepatnya rekan kerja sepuluh tahun terakhir.

"Saya tidak merasa repot sama sekali. Justru ini sudah menjadi kewajiban saya. Karena anakmu, kami terbebas dari ancaman keluarga Joo, jadi kami harus bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa nak Jungkook," ucap Daehi bersikukuh.

Ugly rabbit - taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang