Holla (^^)
Aku up lagi, meskipun cuaca dingin menyelimuti, aku tetap nulis walaupun gak ada yang nunggu><___
BAGIAN 11
Sudah pukul 4 sore, namun Jungkook belum juga terbangun, itu berarti sudah 2 jam ia tertidur. Tubuhnya masih tanpa pakaian dan ditutupi selimut putih.
Sedangkan Taehyung duduk di sofa sambil fokus pada layar laptop. Sesekali ia menyeruput kopi cappucino yang terlihat masih panas. Rambutnya basah dan fresh setelah membersihkan diri. Ia tidak tega membangunkan Jungkook, dia terlihat lelah, jadi biarkan bangun sendiri saja.
Tok tok tok
"Sayang, ini aku." Teriak seseorang di balik pintu.
"gawat! Itu Irene," ucapTaehyung panik.
Dengan gelisah, Taehyung menutup laptopnya dan berjalan mondar mandir, ia bingung karena ada Jungkook didalam. Pasti Irene akan mengamuk jika ketahuan berbuat mesum dengan orang lain.
Tok tok tok
"Sayang. Kamu ada didalam kan? Kenapa pintunya dikunci?" Teriak Irene dari luar.
Dengan cepat Taehyung berlari kearah Jungkook dan menggendongnya kedalam kamar mandi. Namun Taehyung kebingungan harus menyembunyikan Jungkook dimana. Hanya ada bathub yang berisi air. Mau tak mau Taehyung meletakkan Jungkook disana dengan sisa kepala yang tidak terkena air.
Jungkook masih tidak sadar dan itu menguntungkan bagi Taehyung agar tidak mudah ketahuan oleh pacarnya.
Setelah mengunci kamar mandi, Taehyung bergegas membukakan pintu untuk Irene. Dan terlihat jelas wajah kesal dari yeoja tersebut.
"Kenapa lama sekali membuka pintu, kamu sedang selingkuh ya?" Ucap Irene menebak.
Taehyung menggeleng sarkas, "Ah mianh, aku ketiduran. Aku tidak tahu kalau pacarku akan datang," ujarnya mencolek dagu Irene.
"Aku mencarimu di kampus, tapi kata Jimin kamu tidak masuk jam kelas ketiga, kenapa? Kamu sakit eoh?"
Irene mengelus pipi Taehyung dengan lembut, merasa khawatir dengan keadaan sang pacar. Tapi berbeda dengan Taehyung, ia merasa sedikit risih.
"Aniya ani, hanya sedikit pusing, tidak usah dipikirkan." Jawab Taehyung beralibi.
"Yaudah sini masuk, mau sampai kapan berdiri disini," ajak Taehyung.
"Kajja," Irene memeluk pinggang Taehyung dan juga sebaliknya.
Taehyung bernafas lega karena tidak dicurigai sedikitpun.
Lalu Irene duduk di sofa dan matanya tertuju pada sesuatu.
"Ini sepatu siapa? Sejak kapan kamu mempunyai sneaker seperti ini?" Tunjuk Irene pada sepatu milik Jungkook yang berada di dekat meja.
Taehyung merutuki dirinya karena lupa menyembunyikan barang milik Jungkook. Ia harus kembali memutar otaknya agar tidak ketahuan membawa namja cantik ke apartemennya. Bahkan di sofa itu juga terdapat masker dan pakaian Jungkook.
"Ah itu sepatu milik Jimin. Kemarin dia menginap disini, katanya nanti diambil hari minggu,"
Irene mengangguk percaya. Lalu ia beralih memandang pakaian yang menumpuk di ujuk sofa. "Lalu pakaian ini juga milik Jimin?" Tanyanya lagi.
"Iya itu juga milik Jimin,"
"Oh..."
Taehyung kembali bernafas lega. Jangan sampai Irene mengetahui keberadaan Jungkook apalagi sampai melihat wajahnya. Jangan sampai.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ugly rabbit - taekook
FanfictionKetika hidup dipenuhi dengan dendam. Merekapun saling memberi luka dan menoreh kenangan buruk tidak berujung. Pantaskah pendosa seperti mereka mendapatkan kebahagiaan? SLOW UPDATE~ TW: - BXB - Angst - Bahasa non-formal - cursing dimana-mana