34 - Vodka

630 50 4
                                    

34 - Vodka

TW// drug, rape!

[ Two weeks later ]

Musik disko menggema disepenjuru ruangan, membuat suasana bising semakin tak terkendali. Orang-orang menari buas membiarkan tubuhnya hanyut dalam reaksi alhokol. Lampu kelap kelip yang tidak ada hentinya menemani para manusia memuaskan kenikmatan yang sesaat.

Taehyung yang baru sampai bersama Jimin dan Hoseok, menyusuri keramaian mencari seonggok manusia yang sudah datang lebih dahulu.

Ada kecemasan diraut wajah Taehyung, kepalanya terus memikirkan Jungkook yang entah dimana sekarang, ia takut yang termuda itu terlalu banyak minum atau banyak yang menggodanya, Taehyung kalut.

"Lo beneran Tae, kalo Jungkook minta janjian di tempat ini?" Tanya Jimin merasa sedikit aneh. Pasalnya, yang ia tahu kalau Jungkook itu tidak pernah minum selama dekat dengan Taehyung. Lalu kenapa secara tiba-tiba mengajak ketempat bising seperti ini.

Taehyung memang sengaja mengajak kedua temannya, karena tujuan Jungkook ingin merayakan keberhasilan membuat Luhan dipecat dari perusahaan seminggu yang lalu, jadi ia ajak saja Jimin dan Hoseok untuk bersenang-senang.

"Iya, tadi siang dia nyuruh gue dateng ke Club X. Sebenernya gue juga ragu sih, kenapa dia tiba-tiba ngajak kesini, padahal setau gue dia anti banget sama keramaian," jawab Taehyung yang masih berdiri dekat meja bar.

"Nah iya kan. Gue kira si Jungkook itu anaknya lugu, ternyata tau tempat beginian juga ya, hebat." Ujar Hoseok sambil memerhatikan tempat kelap kelip itu.

"Sekarang kita cari dia dimana? tempatnya lumayan gede, susah kalo nyari bocah kecil ditempat rame begini," ujar Jimin.

Taehyung mengedarkan pandangan, terlihat manusia semakin memadati padahal waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam.

"Gue kayaknya gak ikut nyari ya, gue tunggu di sebelah kiri aja, udah lama juga gak minum. Kalo nunggu si Jungkook kelamaan, mending nyari degem seksi aja ya kan lumayan banyak yang bening-bening cok," ujar Hoseok berniat menghampiri para wanita penghibur yang sudah memancingnya dari kejauhan.

"Gue juga mau kalo gitu. Enak aja seneng-seneng sendiri," timpal Jimin.

"Gak ada minum-minum sebelum ketemu Jungkook. Gue ajak kalian kesini buat nemenin gue ya, gak usah lirik-lirik para jalang dulu, bisa?" Ucap Taehyung kepada dua kawannya itu.

Tentu ini bukan yang pertama kalinya bagi mereka mengunjungi club malam, bahkan mereka mempunyai jadwal tertentu kapan akan memasuki tempat itu sekedar untuk minum atau bermain-main dengan para wanita hiburan.

"Iya deh iya, terserah pak ketu aja,"

Akhirnya Jimin dan Hoseok kembali mengekor dibelakang Taehyung sembari mencari keberadaan Jungkook.

Setelah memutari ruangan beberapa menit, akhirnya mereka melihat Jungkook yang duduk disebuah sofa sedang melambaikan tangan. Ketiganya langsung mendekat dan mandapati Jungkook yang hanya seorang diri.

Taehyung mendudukkan dirinya disebelah Jungkook, sedangkan Jimin dan Hoseok duduk disebrangnya. Dibagian meja sudah tersedia berbagai botol minuman yang sengaja Jungkook sediakan untuk menemani malam ini.

"Kenapa lama sih, gue nunggu dari sejam yang lalu, untung gue bisa nahan gak minum duluan sampe lo dateng." Celoteh Jungkook setiba Taehyung di sisi kanannya.

"Maaf," hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Taehyung meskipun merasa tak enak hati sudah membuat Jungkook menunggu lama.

"Lo sendirian aja? Gak ngajak temen lo?" Tanya Jimin yang duduk berhadapan dengan Jungkook.

Ugly rabbit - taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang