Jungkook mengerjap saat seseorang membuka gorden kamarnya. Cahaya matahari membuat tidurnya terganggu, lantas mengucek mata lalu melihat sekitar.
"Eh bangun? Appa ganggu tidur kamu ya nak." Itu Donghae. Sengaja membuka gorden karena matahari sudah naik dari dua jam yang lalu.
Jungkook merubah posisi menjadi duduk. "Appa? Kapan pulang? Kok aku gak tau."
"Appa tadi sampai rumah jam 5 pagi, Koo." Ucap Donghae. "Sekarang kamu bangun, mandi pake air hangat. Taehyung udah nyiapin bubur sama obat buat kamu. Katanya kamu lagi sakit, iya? Gimana Sekarang, udah mendingan?"
Taehyung?
Dimana lelaki itu. Sebelum Jungkook tidur, pria itu masih ada disampingnya, tetapi kemana dia sekarang.
Apa Taehyung masih marah soal semalam sampai dia meminta putus secara tiba-tiba. Jungkook mengaku salah, tapi kenapa Taehyung harus membalas dendam dengan cara seperti ini. Jungkook menyesal.
Tiga kata yang Taehyung lontarkan semalam sangat membuatnya stress dihantui rasa bersalah. Jungkook tidak ingin putus dengan Taehyung.
"Ayo kita putus."
Kata itu keluar dari mulut Taehyung. Jungkook yang sedang menangis dipelukan Taehyung, semakin menjadi-jadi karena tiga kata yang sukses menampar hatinya.
Jungkook menggeleng frustasi. "Enggak! Gak mau Taehyung. Gak mau putus." Ucap Jungkook sesenggukan. "Maafin aku. Aku salah udah minta pernikahan kita dibatalkan. Aku bodoh Taehyung, maaf. Aku gak mau putus,"
Taehyung melepaskan pelukan. Memegang pundak Jungkook dan menatapnya lekat. Lelaki itu menangis histeris hingga kesulitan bernafas. Lagi, Taehyung membuat air mata itu terjatuh.
"Kamu udah sadar kan kalo kamu salah?"
Jungkook mengangguk cepat. "Iya, aku salah, aku bodoh, aku gak tau diri. Maafin aku Taehyung, maaf. Aku janji gak akan bilang kayak gitu lagi. Aku nyesel. Jangan tinggalin aku Taehyung, aku minta maaf."
Taehyung mana tega melihat Jungkook kacau seperti ini. Mendengar kata maaf yang berulang kali membuatnya jadi merasa bersalah. Dia sebenarnya tidak serius meminta putus. Namun tak disangka reaksi Jungkook sangat berlebihan.
"Janji gak bilang hal-hal aneh lagi?"
"J-janji,"
Taehyung tersenyum, kembali memeluk Jungkook. "Pernikahan bukan untuk main-main. Jadi jangan minta batalin pernikahan lagi. Aku gak suka." Taehyung mengecup surau Jungkook.
Setelah drama itu, mereka lanjut makan malam yang sempat tertunda. Lalu taehyung menemani Jungkook hingga tertidur pulas.
Jungkook melirik Donghae yang menghampiri dan duduk di tepi ranjang.
"Kenapa ngelamun Koo?" Tanya Donghae.
"Gak papa. Taehyungnya mana?"
"Satu jam yang lalu dia kembali ke kamarnya. Lagian kenapa yang dicariin Taehyung, kan yang baru pulang dari luar kota Appa. Emangnya kamu gak kangen sama Appa?" Ucap Donghae sedikit menggoda anak satu-satunya itu.
Tiba-tiba saja Jungkook melompat dari tempat tidur, membuat Donghae kaget namun setelahnya ia menatap Jungkook geleng-geleng. Dasar anak muda. Ada saja tingkahnya.
"Kangen dong. Tapi sebentar ya Appa, aku harus ketemu Taehyung dulu."
Wushh
Jungkook berlari tanpa menghiraukan Donghae yang memanggil menyuruh mandi terlebih dulu. Untuk sekarang tidak ada yang lebih penting dari Taehyung, karena ini menyangkut masa depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ugly rabbit - taekook
FanficKetika hidup dipenuhi dengan dendam. Merekapun saling memberi luka dan menoreh kenangan buruk tidak berujung. Pantaskah pendosa seperti mereka mendapatkan kebahagiaan? SLOW UPDATE~ TW: - BXB - Angst - Bahasa non-formal - cursing dimana-mana