Useless Confession
Naruto ©️ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Hurt/Comfort
Cerita ini hanya untuk hiburan, seluruh isi dari karya ini hanyalah karangan dan fiksi semata.
Happy Reading〜🌻🌻🌻🌻🌻
Musim semi merupakan musim yang tepat untuk melakukan sebuah pernikahan, dimana udara tidak terlalu dingin juga tidak begitu panas. Seperti pernikahan Sasuke dan Sakura yang digelar hari ini.
"—dengan ini, kalian resmi menjadi suami istri." Ucap Kakashi di hadapan kedua mempelai, lalu diikuti sorak sorai dan tepuk tangan para undangan yang telah berkumpul sebagai saksi.
Pagi itu, Sakura mengenakan shiromuku berwarna putih dengan aksen merah, sedangkan Sasuke mengenakan hakama hitam. Keduanya terlihat sangat bahagia, pasangan rupawan yang terlihat begitu serasi.
Ucapan selamat silih berganti, Sakura dan Sasuke mulai berkeliling menyapa para tamu undangan. Semua orang menfokuskan perhatian mereka pada mempelai, berbeda dengan Naruto yang sibuk dengan pikirannya sendiri sejak baru datang. Pemuda itu tampak murung, tidak seperti biasanya yang cengengesan.
"Oi, mempelainya ada disana. Kenapa kau bengong disini sendirian?" Tegur Sai kemudian menggiringnya untuk ikut bergabung bersama yang lain. Tak menolak, Naruto hanya merasa kikuk saat berbaur.
Hingga tak terasa sebentar lagi sudah memasuki puncak acara, yaitu lempar bunga dan menikmati jamuan.
Anggota rookie 11 berkumpul di satu titik, mereka mengobrol ringan selama menunggu acara berikutnya dimulai. Sungguh pemandangan tak biasa, hari itu Naruto terlihat malas mengeluarkan suara. Selain tidak bersemangat, lelaki itu juga terlihat lebih banyak merenung.
Hinata yang melihatnya dari kejauhan hanya bisa memendam banyak pertanyaan. Padahal, sebelum pergi ke kantor Hokage kemarin, Naruto terlihat baik-baik saja. Kenapa sekarang berubah menjadi sangat murung? Apa sesuatu yang buruk terjadi padanya?Atau pernikahan ini membuatnya benar-benar frustrasi?
Memalingkan pandangannya ke arah lain, Hinata tidak ingin ketahuan telah memerhatikan lelaki itu sejak tadi. Hari itu, Hinata juga memutuskan untuk sedikit menjaga jarak, tidak ingin Naruto merasa terganggu oleh kehadirannya.
Acara berikutnya pun dimulai. Sakura telah mengganti pakaiannya dengan gaun, sedangkan Sasuke mengenakan jas. Keduanya ingin tampil lebih santai saat acara puncak.
Tamu undangan yang masih lajang berkumpul, mereka tampak bersemangat untuk berebut buket yang akan dilempar mempelai, kecuali Naruto yang terlihat ogah-ogahan. Lelaki itu juga memilih untuk berdiri di bagian paling belakang.
Lalu, Sakura dan Sasuke memunggungi mereka, siap melempar. Sebuket bunga berhasil mengudara, namun lemparan yang sedikit bertenaga membuatnya terlalu tinggi dan sedikit jauh.
Hopp.
Buket tersebut mendarat dengan mulus di genggaman tangan seseorang.
Semua mata tertuju pada orang tersebut, mereka terkesiap saat tahu siapa yang mendapatkannya. Orang yang mendapatkan buket bunga tak kalah terkejut, hingga membuatnya bengong dengan mulut yang terbuka. Sedetik kemudian, sorakan dan tepuk tangan terdengar membahana.
"Oitt... kenapa ini bisa ada ditanganku -ttebayo?" Tanya Naruto menatap buket bunga di genggaman tangannya, masih tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Useless Confession
FanfictionPerang Dunia Shinobi ke 4 telah usai. Banyak kisah yang tidak diungkapkan di dalam cerita utama. Banyak sisi yang tidak sempat bercerita tentang para tokoh utama. Seperti Naruto dan Hinata. Jika usaha untuk menggapaimu adalah sebuah kesalahan, apaka...