Part 53: Because This is My Very First Time

2K 189 24
                                    

Useless Confession
Naruto ©️ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Hurt/Comfort
Cerita ini hanya untuk hiburan, seluruh isi dari karya ini hanyalah karangan dan fiksi semata.
Happy Reading〜

🌻🌻🌻🌻🌻






"Toneri?"

"Yo Hinata." Sapa lelaki berambut silver itu dengan senyum lebar.

Sempat terkejut, lalu Hinata menggiring Toneri ke bangku kayu yang berada tak jauh di samping rumah.

Setelah itu, ia membuatkan minuman hangat dan menyuguhkan cemilan, kemudian duduk di samping pria itu.

"Bagaimana kau tahu aku disini?" Tanya Hinata.

"Aku mencarimu, karena temanku bilang kau mengundurkan diri, aku mencari tahu apa yang terjadi dan aku sangat terkejut." Terang Toneri.

Hinata tak berekspresi apa-apa saat mendengar keterangan tersebut.

"Bagaimana kabarmu, Hinata?" Tanya Toneri.

"Baik, kau sendiri? Bagaimana matamu?" Balasnya dengan senyum tipis

"Sudah sembuh sepenuhnya." Ujar Toneri penuh kelegaan.

Bagi Hinata, tidak ada yang berubah dengan pria yang berada di sebelahnya tersebut. Toneri tetap murah senyum dan memperlakukan Hinata dengan baik meski kejadian terakhir kali membuat semuanya cukup rumit.

"Syukurlah." Timpal Hinata ikut bersyukur.

"Aku berkomunikasi dengan Naruto setahun terakhir." Toneri mulai mengganti topik pembicaraan.

Hinata menatapnya dengan bingung.

"Apa kalian punya hubungan pertemanan seperti itu? Bukankah kalian saling membenci?" Komentarnya.

"Yaa. Naruto masih membenciku, dia tak ramah bahkan sampai sekarang. Tapi aku tidak membencinya seperti dulu." Timpal Toneri.

Hinata tersenyum, pasti sesuatu telah terjadi diantara mereka berdua.

"Apa karena Naruto-kun membantumu?" Tebaknya.

"Ha, bagaimana kau tahu? Apa dia menceritakannya padamu?"

Hinata menggeleng.

"Semua orang yang membencinya akan berubah menjadi menyukainya, sudah pasti sesuatu terjadi kan?" terang Hinata.

"Lalu, apa Naruto-kun yang menyuruhmu kemari?" Imbuhnya.

"Tentu saja tidak, dia bahkan melarangku untuk kesini. Jangan bilang padanya kalau aku menemuimu. Bisa rusak nanti tatanan negara Tsukigakure." Ujar Toneri sambil berbisik.

Kelakuan pria itu sontak membuat Hinata tertawa. Sementara Toneri merasa lega, sudah sekian lama ia tak melihat wajah dengan tawa seperti ini.

"Apa sudah membaik sekarang?" Tanya Toneri kemudian.

"Maksudmu, apanya?" Hinata tak mengerti.

"Hatimu."

"Lumayan." Jawab Hinata dengan singkat.

"Baguslah, lalu kapan kau akan kembali ke Konoha?" Tanya Toneri.

Ia beranggapan karena Naruto sering datang kemari, pasti mereka berdua sudah baikan dan menunggu waktu yang tepat untuk pulang ke Konoha.

"Aku tak berniat kembali kesana."

Jawaban Hinata membuat Toneri terhenyak. Sungguh ia tak menyangka wanita itu akan mengatakan hal tersebut.

Useless ConfessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang