Part 13: Secret Move

1.3K 108 9
                                    

Useless Confession
Naruto ©️ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Hurt/Comfort
Cerita ini hanya untuk hiburan, seluruh isi dari karya ini hanyalah karangan dan fiksi semata.
Happy Reading〜

🌻🌻🌻🌻🌻



Musim panas telah datang, udara di Konoha juga jauh lebih hangat dibandingkan sebelumnya. Hari ini, setelah menyelesaikan beberapa tugas dari Rokudaime, Naruto pergi ke perpustakaan pusat desa. Pria blonde itu terlihat serius berbicara dengan seseorang di satu ruang baca privat yang ada di sana.

"Ada apa Naruto-sama memanggil saya?" Tanya seorang pria tersebut.

"Ko, kau yang menjaga Hinata sejak dia kecil bukan?"

"Hai'."

"Aku, ingin kau mengabdi padaku juga. Apa kau sanggup melakukannya?" Tanya Naruto sambil melipat tangannya.

Ko menatap Naruto sekilas. Meski tak bisa menebak apa yang sedang direncanakan oleh suami puannya tersebut, ia menjawab dengan yakin.

"Hai'."

"Kau tak ingin mempertimbangkannya lebih dulu?" Tawar Naruto, terkejut saat ajudan pribadi istrinya itu langsung mengiyakan permintaannya tanpa ragu.

"Anda orang yang sangat berarti bagi Hinata-sama. Jadi saya akan mempercayai anda seperti saya mempercayai beliau." Jawab Ko dengan yakin.

"Lalu, apa aku bisa mempercayaimu?" Tanya Naruto lagi.

"Hai'."

"Tapi tugasmu agak berat." Ujar Naruto sengaja menggantung kalimatnya, juga sembari memerhatikan setiap ekspresi yang tersirat di wajah Ko.

"Berhentilah menjadi ajudan pribadi Hinata." Imbuh Naruto, membuat Ko terhenyak saat mendengar perintah itu.

"Lalu lakukan sesuatu untukku." Pinta Naruto.

Keputusan ini sudah ia pikirkan matang-matang sebelumnya. Naruto butuh seseorang dari dalam klan Hyuga yang bisa ia percaya, dan satu-satunya yang cukup menjanjikan adalah ajudan pribadi Hinata.

"Apa yang harus saya lakukan?" Tanya Ko seolah suah siap untuk melaksanakan perintah apapun.

"Ambil semua catatan penting klan Hyuga, salinlah dengan hati-hati. Termasuk buku besar dan semua transaksi. Lalu amati gerak-gerik orang-orang ini." terang Naruto lalu menyodorkan selembar catatan dengan nama-nama anggota keluarga souke yang menurutnya mencurigakan.

Ko membaca daftar nama tersebut dengan teliti, namun ada satu nama yang membuat matanya membulat sempurna.

"Hiashi-sama juga?" Tanya Ko berusaha memastikan sekali lagi.

Naruto mengangguk dengan pasti.

"Berkas yang kau berikan padaku sebelumnya cukup membantu untuk menyaring orang-orang ini. Tentu saja ayah mertuaku tak akan luput dari penyelidikan rahasia yang kulakukan." Terang Naruto panjang lebar.

Hiashi meminta bantuan Naruto untuk menyelidiki internal klan Hyuga karena ada masalah yang tak bisa diselesaikannya sendiri selama ini. Namun, yang tak Hiashi tahu, Naruto juga menyelidikinya secara rahasia.

"Ttapi Naruto-sama—"

"Aku tidak bisa percaya seratus persen sebelum aku memastikannya dengan kepalaku sendiri." Ujar Naruto menggigit ujung jarinya, merasa cukup cemas dengan keputusannya sendiri.

"Sebenarnya, apa yang Naruto-sama rencanakan?" Tanya Ko masih tak mengerti apa yang tuannya itu lakukan seacara diam-diam selama ini.

"Sudah tugasku untuk menangkap sumber masalah, demi klan Hyuga. Aku sudah bersumpah sejak dulu." Timpal Naruto. Ingatannya kembali menerawang pada sumpahnya sendiri di hadapan Neji.

Useless ConfessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang