Useless Confession
Naruto ©️ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Hurt/Comfort
Cerita ini hanya untuk hiburan, seluruh isi dari karya ini hanyalah karangan dan fiksi semata.
Happy Reading〜🌻🌻🌻🌻🌻
Naruto terbangun dengan sekujur tubuhnya yang terasa pegal. Lelaki itu sampai meringis karena menahan sakit. Lalu, dilihatnya langit-langit kamar yang berwarna putih dan tercium olehnya aroma khas rumah sakit.
"Naruto-Niisama, sudah bangun?"
Naruto melirik ke samping, ke arah asal suara yang dikenalnya.
"Hanabi?"
"Haa, Syukurlah." Ujar Hanabi.
Ia yang berdiri di samping ranjang merasa lega melihat sang kakak ipar akhirnya siuman setelah beberapa hari tak sadarkan diri.
Sejujurnya, Naruto sedikit kecewa lantaran bukan Hinata yang ia lihat saat pertama kali membuka mata.
Lalu, ia berusaha untuk duduk, namun Hanabi yang ragu-ragu bermaksud untuk membantu.
"Apa sudah tidak apa-apa duduk seperti itu? Akan kupanggil Sakura-san sekarang." Ujarnya.
"Oohh boleh, tapi aku merasa baik-baik saja-ttebayo, hanya dadaku yang sedikit nyeri kalau terlalu banyak bergerak." Timpal Naruto.
Hanabi mengangguk, kemudian bersiap untuk memanggil Sakura, namun langkahnya terhenti oleh pertanyaan kakak iparnya.
"Bagaimana kondisi Hinata? Dimana dia? Apa dia baik-baik saja?"
Naruto memberondong Hanabi dengan banyak pertanyaan sekaligus, membuat sang adik ipar tergagap harus menjawab yang mana dulu.
"Etto, Hinata-Neesama baik-baik saja, dia barusan pulang sebentar untuk mengambil baju ganti." Jawabnya sambil tersenyum kikuk.
"Apa kau yakin dia baik-baik saja? Aku hanya ingat kami berdua hampir mati di tangan Urashiki." Terang Naruto saat mengingat kembali kejadian itu.
"Hinata-neesama sudah betul-betul pulih, jadi jangan khawatir. Justru Neesama sangat mengkhawatirkan Niisama yang berhari-hari tidak sadarkan diri." Ungkap Hanabi.
Ia tidak bisa membantu Naruto untuk menjelaskan apa saja yang sudah terjadi, sehingga memutuskan segera memanggil Sakura untuk membantunya sekaligus memeriksa.
Lalu, Naruto yang sendirian di kamar rawat, berusaha mencerna. Namun, ingatannya berhenti di momen menggenggam tangan Hinata sebelum ia tak sadarkan diri.
"Ao!" Panggil Naruto. Seorang jonin dalam sekejap datang menghadapnya dengan hormat.
"Pergilah ke rumah, dan katakan pada Hinata kalau aku sudah siuman." Perintahnya.
"Hai' Naruto-sama!" Jawab Ao lalu melesat tak terlihat lagi oleh mata.
***
Hanabi kembali bersama Sakura, namun kemudian ia pamit karena harus mendampingi Hiashi untuk melakukan perjalanan urusan klan.
Sementara itu, Sakura memeriksa Naruto dengan hati-hati sembari menceritakan semua yang terjadi saat dirinya tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Useless Confession
FanfictionPerang Dunia Shinobi ke 4 telah usai. Banyak kisah yang tidak diungkapkan di dalam cerita utama. Banyak sisi yang tidak sempat bercerita tentang para tokoh utama. Seperti Naruto dan Hinata. Jika usaha untuk menggapaimu adalah sebuah kesalahan, apaka...