Useless Confession
Naruto ©️ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Hurt/Comfort
Cerita ini hanya untuk hiburan, seluruh isi dari karya ini hanyalah karangan dan fiksi semata.
Happy Reading〜🌻🌻🌻🌻🌻
"Ho...hokage-sama?" Gagapnya saat mendapati Naruto sedang duduk di sebelah Hinata.
Tingkah orang tersebut mengundang banyak perhatian pengunjung lain di kedai itu. Bahkan membuat Teuchi dan Ayame saling adu pandang penuh tanda tanya. Lalu, terdengar bisik-bisik dari pengunjung lain.
"Siapa yang hamil? Hyuga-san?'
"Bukankah belum menikah?"
"Apa mungkin hamil di luar nikah?"
"Ahh kasian sekali, siapa orang yang menghamilinya?"
"Bahkan pergaulan bangsawan Konoha seperti itu."
Hinata yang tak sengaja mendengar semua komentar mereka merasa tak tahan lagi. Ia lantas merebut tas tersebut dengan sedikit kasar lalu beranjak pergi dari sana dengan tergesa-gesa.
"Tunggu Hinata, jangan lari, perhatikan langkahmu-ttebayo." Tegur Naruto ikut berdiri untuk menyusul istrinya.
"Maaf paman, aku akan ceritakan lain kali. Ini untuk makanan kami tadi." Ujarnya Naruto sambil memberikan uang dengan terburu-buru.
Sebelum melangkah keluar, Naruto berbalik lalu menatap semua pengunjung yang ada disana.
"Kalian! berani berkata lagi seperti itu pada Hinata, aku pastikan kalian akan menyesal." Ancamnya dengan muka menahan amarah.
Lalu saat benar-benar akan meninggalkan kedai, ia berbalik lagi.
"Ahh satu lagi, Hinata tidak hamil di luar nikah-ttebayo."
Setelah itu, Naruto meninggalkan kedai dengan gusar. Semua yang ada disana hanya bisa menutup mulut mereka.
"Naruto kembaliannya!" Teriak Ayame.
"Nee-san ambil saja-ttebayo." Ujarnya sambil melambai lalu berlari menyusul Hinata yang sudah berjarak lumayam jauh.
Wanita itu berjalan dengan langkah cepat, sementara Naruto dengan tergesa-gesa mengikutinya dari belakang.
"Hinata, tunggu!" Teriaknya.
Namun, Hinata tak mau mendengarkannya dan memilih untuk terus berjalan.
Keduanya sudah sampai di depan rumah, sampai Hinata mulai kehilangan keseimbangan. Beruntung Naruto menahan tangannya, berhasil mencegah sang istri dari terpeleset.
" Sudah kubilang jangan ber—"
Naruto tercekat, tak mampu meneruskan saat Hinata menatapnya dengan berlinang air mata. Membuat wajah pucatnya cukup berantakan dan napas yang tersengal-sengal.
Kemudian ia menepis tangan Naruto yang masih memegangnya dengan erat. Meloloskan diri dari sang suami, wanita itu buru-buru masuk ke rumah dengan membanting pintu tanpa mengatakan apapun.
Meninggalkan Naruto yang masih terpekur. Baru kali ini ia melihat sang istri menatapnya
seperti itu. Apa sekarang Hinata sangat membencinya?🌻🌻🌻
Keesokan harinya, di ruangan Hokage, Shikamaru dan Kakashi mendapati Naruto sedang melamun dan telah menghela napasnya berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Useless Confession
FanfictionPerang Dunia Shinobi ke 4 telah usai. Banyak kisah yang tidak diungkapkan di dalam cerita utama. Banyak sisi yang tidak sempat bercerita tentang para tokoh utama. Seperti Naruto dan Hinata. Jika usaha untuk menggapaimu adalah sebuah kesalahan, apaka...