Useless Confession
Naruto ©️ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Hurt/Comfort
Cerita ini hanya untuk hiburan, seluruh isi dari karya ini hanyalah karangan dan fiksi semata.
Happy Reading〜🌻🌻🌻🌻🌻
Begitulah surat yang dikirimkan Naruto beberapa hari setelah kunjungan Hiashi dan Hanabi. Lagi-lagi Hinata sedang kalut dan memutuskan untuk tak membalas surat tersebut.🌻🌻🌻
Sesuai apa yang dikatakan oleh Naruto dalam suratnya, dua minggu kemudian pria itu datang mengunjungi Hinata dengan senyum cerahnya.
Malam itu, sedang ada acara di kota, jadi restoran dan bar menjadi lebih ramai sehingga membuat Ayaka dan yang lain akan pulang lebih telat dari biasanya.
Naruto dan Hinata memutuskan untuk duduk dengan santai di meja makan. Biasanya, Naruto akan duduk disampingnya, namun kali ini berbeda. Pria itu duduk berhadapan dengan Hinata. Ia ingin melihat wajah istrinya itu dengan lebih jelas.
Naruto menatap kopi susu di hadapannya sambil menimbang. Dia berusaha menyusun kalimat yang ada dalam pikirannya. Sementara Hinata masih menunduk, menunggu Naruto mengatakan sesuatu setelah basa-basi panjang yang dilakukan keduanya sebelum ini.
"Hinata, aku harap kau tak salah menangkap maksudku, tapi menurutmu, seperti apa perasaanku pada Sakura-chan?" Tanya Naruto, akhirnya mengeluarkan suara.
Hinata tersentak, matanya membulat mendengar pertanyaan Naruto.
"Entahlah, yang lebih tahu kan Naruto-kun, kenapa menanyakan hal seperti itu padaku?" jawab Hinata masih sambil menunduk.
"Aku bertanya seperti itu karena aku ingin mendengarnya dari sudut pandangmu-ttebayo." Jawab Naruto
Hinata terlihat tak ingin menjawab pertanyaan itu, akhirnya Naruto memilih untuk mengalah.
"Kita semua bertemu lagi saat di akademi saat itu, ya kan?" Naruto mulai bercerita.
Suasana kembali hening diantara mereka. Namun Naruto tetap meneruskan ceritanya.
"Singkat cerita, aku menjadi satu tim dengan Sasuke dan Sakura-chan. Mereka berdua cukup populer di kelas, tentu saja hal itu membuatku tak ingin kalah." Naruto mengatakannya sambil tersenyum tipis.
"Sejujurnya, saat itu aku merasa iri dengan Sasuke yang disukai oleh banyak orang, hal itu membuatku ingin mengunggulinya dalam segala hal." Naruto tersenyum lagi mengingat masa kecilnya.
"Aku harap, kau tak salah paham. Tapi saat itu dimataku Sakura-chan gadis yang paling cantik di kelas kita. Tak hanya aku, hampir semua anak laki-laki juga menyukainya." Setelah mengatakan hal itu, Naruto menatap wajah Hinata dengan gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Useless Confession
FanfictionPerang Dunia Shinobi ke 4 telah usai. Banyak kisah yang tidak diungkapkan di dalam cerita utama. Banyak sisi yang tidak sempat bercerita tentang para tokoh utama. Seperti Naruto dan Hinata. Jika usaha untuk menggapaimu adalah sebuah kesalahan, apaka...