Useless Confession

Part 19: My First Love

Useless Confession
Naruto ©️ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Hurt/Comfort
Cerita ini hanya untuk hiburan, seluruh isi dari karya ini hanyalah karangan dan fiksi semata.
Happy Reading〜

🌻🌻🌻🌻🌻

Satu setengah tahun berlalu, Konohagakure di bawah kememimpinan Naruto mengalami banyak perkembangan dalam rentang waktu tersebut. Dari sisi teknologi semakin mengalami kemajuan, bahkan videotron sudah banyak terpasang di pusat desa sebagai sarana penyampaian berita dan iklan.

Dalam bidang kesehatan, peralatan medis pun menjadi semakin canggih, berguna untuk lebih banyak membantu pasien dan pembuatan obat.

Yang paling menonjol di tahun ini adalah dalam bidang seni. Gedung seni Konoha semakin ramai didatangi oleh pengunjung. Tidak hanya menyediakan pertunjukan teater, sekarang juga merambah dalam hal lain, seperti pameran lukisan dan seni orchestra.

Tak hanya itu, Konoha memiliki gedung bioskop yang dibangun jauh lebih besar dan megah, berlokasi tak jauh dari gedung seni. Memang belum banyak film yang ditampilkan disana, namun pengunjung juga tak kalah banyaknya, terutama para anak muda.

Kini brosur, iklan, baliho dipenuhi dengan promosi teater, pameran, orchestra dan film di sepanjang jalan.

Dari segi pendidikan juga mengalami perubahan, dimana telah muncul sekolah-sekolah baru untul non shinobi.

Kemudian, dari segi pertahanan militer, Konoha tidak banyak mengalami perubahan. Shinobi masih beroperasi dengan aktif. Selain untuk menjaga pertahanan negara, dan juga sebagai tenaga pengajar, sebagian dari mereka juga aktif untuk membantu segala permasalahan yang dialami oleh rakyat sipil.

Menjadi Hokage di usia yang masih muda membuat Naruto menjadi sosok yang paling dikagumi sekarang. Selain keterampilannya dalam memimpin negara, Naruto menjadi sosok rupawan yang banyak diimpikan oleh para gadis muda.

Setiap kali muncul dalam berita maupun koran, Naruto memang terlihat terawat meski di tengah kesibukannya. Bahkan, disetiap kunjungan yang sering dikerumuni massa, banyak yang memuji penampilannya. Hokage muda yang ramah, maskulin dan wangi.

🌻🌻🌻

Hari ini Naruto berada di satu pusat perbelanjaan yang baru dibuka, dirinya memenuhi undangan untuk hadir meresmikan bangunan tersebut. Kehadirannya tentu saja menarik banyak pengunjung untuk melihat sang Hokage.

"Naruto-sama~"

"Kyaaa...Hokage-sama~"

"Nanadaime-sama~menikahlah dengan cucuku"

"Tampan sekali kyaaaa"

Teriak mereka terdengar bersahut-sahutan di tengah keramaian. Kemudian, Naruto
melambai dengan senyum ramahnya. Tak sendirian, ia selalu didampingi oleh Shikamaru, Udon dan Moegi. Banyak shinobi yang juga terlihat di beberapa titik untuk penjagaan.

Ditengah acara, Moegi menghampiri Naruto dengan tergesa-gesa.

"Boss, setelah ini jadwal anda adalah wawancara dengan KonohaTV." Ujarnya mengingatkan.

Namun Naruto mengeryit, "Wawancara? Itu tidak ada di agenda yang kemarin kau berikan padaku-ttebayo."

"Memang dadakan Boss, tapi ini penting untuk membangun citra lebih dekat dengan warga Konoha." Jelas gadis itu.

"Wawancaranya santai kok, bukan tentang hal yang serius." Imbuhnya.

"Oohh, baiklah kalau begitu." Naruto akhirnya mengangguk setuju.