Useless Confession
Naruto ©️ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Hurt/Comfort
Cerita ini hanya untuk hiburan, seluruh isi dari karya ini hanyalah karangan dan fiksi semata.
Happy Reading〜🌻🌻🌻🌻🌻
"Jadi, apa yang ingin kalian katakan? Sejak tadi kalian hanya saling melirik dan tampak gelisah." Seloroh Hiashi menatap putri sulung dan menantunya.
Sudah setengah jam sejak kedatangan mereka di kediaman Hyuga. Keduanya bermaksud untuk memberitahu mengenai kehamilan Hinata.
Namun, setelah banyak berbasa-basi dengan Hiashi dan Hanabi sembari minum teh, tak satupun dari Naruto ataupun Hinata yang mulai membahas hal tersebut. Keduanya tampak gelisah dan gugup.
"Etto sebenarnya, akhir-akhir ini Hinata tidak enak badan. Lalu, lalu dia hanya bisa berbaring, lalu—" Naruto berusaha menjelaskan situasinya, namun ia terlalu gugup sampai terbata-bata.
"Aku hamil." Sela Hinata membuat Hiashi dan Hanabi membelalakkan mata.
"Eh?" Seru Hanabi sambil menutup mulut. Ia terkejut namun raut bahagia tercetak jelas melalui senyum lebarnya.
"Hiee?!" Naruto tak kalah terkejut karena Hinata mengatakan langsung pada intinya.
Hiashi dapat mengendalikan keterkejutannya, namun wajah seseorang yang akan menjadi kakek tersebut menjadi lebih cerah.
Tak dapat dipungkiri ia merasa senang dan lega, anak dan menantunya membawa kabar membahagiakan seperti ini, menunjukkan bahwa hubungan keduanya menjadi jauh lebih baik."Selamat! Nee-sama dan Nii-sama. Aku tidak sabar menyambut kelahiran keponakanku, pasti dia sangat lucu. Kyakk." Sahut Hanabi tak kuasa menahan rasa gemasnya.
Naruto dan Hinata tersenyum dengan kikuk. Sungguh situasi mereka sangat canggung. Tak ingin berlarut dalam situasi yang seperti ini, Hiashi berdehem.
"Ehem, sudah berapa bulan?" Tanya pria paruh baya penuh dengan rasa penasaran.
"Masih 7 minggu." Terang Hinata dengan singkat.
Lalu Hiashi menghitung dengan jari tangannya.
"Dia akan lahir di musim semi, sudah menyiapkan nama?" Lanjutnya terdengar begitu antusias.
Pertanyaan Hiashi membuat Naruto dan Hinata saling melempar senyum.
"Otou-sama, masih terlalu dini untuk menyiapkan nama." Jawab Hinata.
Hanabi yang merasa geli dengan ayahnya yang terlihat terlalu antusias, ikut berkomentar.
"Aku setuju dengan Neesama. Jenis kelamin bayinya juga belum tahu kan?"
"Ehem ya, masih banyak waktu. Aku bisa membantu kalian untuk memberikan nama yang bagus." Sahut Hiashi sambil menatap Naruto.
Naruto membalas tatapan Hiashi, tampak tak setuju dengan ayah mertuanya tersebut.
"Tak mengurangi rasa hormatku pada Otou-sama. Tapi, biarkan aku sebagai ayahnya yang memberikan nama." Tukas Naruto percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Useless Confession
FanfictionPerang Dunia Shinobi ke 4 telah usai. Banyak kisah yang tidak diungkapkan di dalam cerita utama. Banyak sisi yang tidak sempat bercerita tentang para tokoh utama. Seperti Naruto dan Hinata. Jika usaha untuk menggapaimu adalah sebuah kesalahan, apaka...