T-3

8.4K 264 1
                                    

Rumah Rony

Hari ini rony tidak ada kuliah, dan siap-siap berangkat ke kantornya. Dia keluar dari kamarnya dan menghampiri kedua orang tuanya yang sudah berada di meja makan.

"Pagi pah... mah.."

"Pagi nak, ayo sarapan dulu" ucap mama rony

Rony sudah duduk dibangkunya dan sarapan bersama kedua orang tuanya.

"Hari ini kamu pulang cepat ya ron, nanti malam kita ada dinner bersama keluarga clarissa sambil membahas pernikahan damian dan clarissa" ucap papa rony

"Iya pah, nanti rony atur"

Rony sudah selesai sarapan dan pamit lalu berangkat ke kantor.

****

Kantor rony

Setibanya dikantor, seperti biasa karyawan selalu menyapa rony dengan baik.

"Pagi pak.."

"Pagi pak rony.."

Rony yang membalas dengan senyuman baiknya dan melanjutkan jalannya menuju ruangannya.
Sesampainya didepan ruangannya dia bertanya pada sekretarisnya.

"Paul sudah datang belum?"

"Sepertinya belum pak"

"Yauda, nanti kalau dia sudah datang bisa suruh keruangan saya ya"

"Baik pak"

Rony masuk kedalam ruangannya dan mengerjakan pekerjaannya dengan baik.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12:00, sudah waktunya untuk makan siang tapi rony tidak melihat tanda-tanda paul hadir dikantornya. Rony berjalan keluar menuju meja sekretarisnya.

"Laura. Apa paul sudah ada kabar?"

"Sampai saat ini belum ada pak, saya juga sudah coba hubungi tapi tidak ada jawaban".

"Baiklah kalau gitu"

Rony masuk kedalam ruangannya kembali. Dan mencoba menghubungi paul.

"Tuut...tut...tut"

Panggilan telepon rony tidak dijawab oleh paul, hingga panggilan ketiga paul mengangkat telepon dari rony.

"Halo powl, lu kenapa ga masuk hari ini"

"Powl.."

Tidak ada jawaban dari paul, rasanya ia ingin marah, tapi dia sadar ini bukan salah rony. Hanya saja amarahnya saat ini masih susah untuk dikendalikan.

"POWL.."

paul yang kaget langsung tersadar dan menjawab pertanyaan rony.

"Eh sorry ron. Gua gabisa masuk hari ini. Salma sakit ga ada yang jaga. Ibu lagi diluar kota"

"Oh gitu, yauda gpp. Salam buat salma cepet sembuh ya"

"Iya thanks"

Paul mematikan telponnya. Tiba-tiba pintu ruangan Rony dibuka oleh seseorang membuat Rony menoleh kearah pintu.

"Woy bos.. ayo makan siang" ajak Daniel

"Berisik lu, bisa ga ketuk pintu dulu" jawab Rony

"Hahaha sorry-sorry gua udah laper banget nih"

Dibelakang Daniel datang seseorang menepuk pundaknya.

"Nil...Nil heran gua laper mulu hidup lu" ucap neyl

"Ya namanya juga manusia bang haha"

"Jawab aja Lo"

"Udah lah ayo makan Ron"

TAKDIRKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang